Gosip MotoGP: Iannone 'Sangat Menderita' Tanpa Balapan

Mantan pebalap MotoౠGP Ducati, Suzuki dan Aprilia Andrea Iannone ⛎telah membuka diri tentang waktunya absen dari balap menyusul larangan doping pada 2019.
Pemenang Grand Prix Austria 2016 itu awalnya diskors dari semua level balap selama 18 bulan oleh Pengadilan Disiplin Internasional FIM setelah sampel urin menunjukkan adanya Drostonalone, steroid anabolik yang dilarang oleh WADA (Badan Anti-Doping Dunia) di siste🅘m tangannya.
Iannone mengajukan banding atas larangan dua 🔯tahun, namun kemudian diperpanjang menjadi larangan empat tahun oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga. Sampel urin yang dimaksud datang di MotoGP Malaysia yang diadakan pada 3 November, sehingga mengakibatkan dia didiskualifikasi dari balapan yang sama di Sepang bersamaan dengan fiꦕnal musim di Valencia.
Keputusan untuk melarang Iannone selama empat tahun datang pada 17 Desember 2019, sehingga berarti peraih podium MotoGP 11 kali itu ti𝓀dak dapat bersaing dalam bentuk balap profesional apa pun hingga ♚16 Desember 2023.
Iannone, yang merupakan sosok yang populer di luar lintasan seperti halnya di Italia, baru-baru ini berbicara tentang perjuangan menghadapi seluruh pr🅰oses itu, sementara tanpa balapan MotoGP adalah kekosongan yang tidak dapat diisi oleh hal lain.
Dilansir Speedweek.com , Iannone mengatakan: "Saya sudah memprosesnya dari waktu ke waktu dan pada hari putusan🃏, saya sudah mengerti bahwa itu pasti. Itu tidak bagus. Ini sangat kompleks, saya merasa buruk dan saya sangat menderita sehingga sangat 🌄sulit bagi saya untuk berbicara tentang waktu itu.
"Tapi saya adalah seseorang yang bereaksi cukup cepat dan mencari motivasi baru setiap hari. Pada akhirnya s🗹aya mulai berpikir: Justru karena itu sangat tidak masuk akal dan tidak dapat dijelaskan, mungkin sesuatu yang lebih buruk bisa terjadi. Harus seperti ini.
Selama wawancara yang sama, Iannone memegang pendir🦩ian yang sama di tahun 2019 yaitu bahwa dia tidak melakukan kesalahan.
Terakhir, mantan jua🔥r🅘a dunia 250cc, pembalap MotoGP dan WorldSBK Marc Melandri telah menjadi berita utama untuk semua alasan yang salah.
Menurut Marca.com , ꦫMelandri mengaku 'sukarela' tertu꧑lar COVID-19 agar tidak melanjutkan pemberian vaksin.
"Saya terkena virus corona karena saya mencoba melakukannya dan, bertentangan dengan banyak orang yang divaksinasi, saya membutuhkan upaya yang luar biasa untuk mendapatkannya," kata Melandri dalam sebuah♔ wawancara 🧸dengan surat kabar Italia 'Mowmag'.
"Saya terinfeksi kaﷺrena kebutuhan, karena saya harus bekerja dan saya tidak menganggap vaksin sebagai alternatif yang baik."
Tidak ada yang mengejutkan komentar ini menyebabkan kontroversi di Italia, namun, Melandri sejak itu dibawa ke media sosial u💃ntuk mengkonfirmasi bahwa tertular COVID-19 dengan sengaja adalah lelucon.

Joining mahbx﷽.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.