Masalah Saraf Kembali, Martin Tak Bisa Merasakan Rem dan Gas

Setelah tur🍌un dari posisi kedelapan menjadi 14 di lap pembuka, Jorge Martin berada di posisi ke-11 saat terjatuh dari Desmosedici GP22-ny𒈔a.
Setelꦑah itu, Mar🦩tin mengungkapkan bahwa dia menderita mati rasa di tangan kanannya dan akan menjalani pemeriksaan di rumah sakit pada hari Senin.
“Dari tahun lalu saya mengalami mas൲alah saraf [di len♍gan saya] dan tangan saya tertidur,” kata Martin. “Saya mencoba untuk melanjutkan balapan, tetapi dari lap ketiga saya tidak bisa merasakan rem dan bahkan throttle.
“Saya tidak tahu berapa banyak saya membuka [gas] atau mengerem, jadi sꦺaya hanya mencoba finis. Besok saya akan pergi ke rumah sakit, mencoba menyelesaikan masalah ini.
“Ini adalah akhir pekan yang bagus. Kecep🦂atan bagus, kualifikasi bagus, tetapi dalam balapan kami memiliki masalah in𒊎i, jadi kami perlu menemukan solusi untuk meningkatkannya.”
- Hasi💧l Lengkap Balapan MotoGP Prancis dari Sirkuit Le Mans
- Rins ⛦Bersyukur Kecelakaan Besarnya Tidak Menyeret Rival
- Quartararo Merendahkan Prospeknya🌄 dalam Pertarungan Gelar
Pembalap muda Spanyol, yang hasil൲ terbaiknya sepanjang tahun ini berada di urutan kedua di Argentina tahun ini, menambahkan bahwa itu adalah pertama kalinya tahun ini dia menderita masalah tersebut, yang gejalanya mirip dengan pompa lengan.
“Ini menjadi masalah besar tahun lalu. Saya telah melalui beberapa terapi dan saya banyak b🗹erkembang, tetapi kemudian tahun ini di siಞni untuk pertama kalinya datang lagi, masalah besar ini, ”katanya.
“Itu adalah s🦹atu-satunya masalah hari ini. Saya pikir saya kuat, saya memulai dengan cukup buruk tetapi kemudian saya memulihkan posisi. Tapi kemudian ketika [masalah] ini tiba… saya tidak bisa, maksud saya pembalap tanpa sensitivitas [pada kontrol] kami bukan apa-apa dan saya tidak bisa merasakan apa-apa.”
Soal 2023? 'Kita harus mulai membuat hasil'
Meski menderita empat kali DNF, termasuk k😼etika dikeluarkan oleh Francesco Bagnaia di pembuka musim Qatar, Martin te🐓lah menggarisbawahi kecepatan mentahnya dengan lolos pertama atau kedua di empat putaran pembukaan.
Namun, peristiwa baru-baru ini di Portimao, Jerez dan Le Mans telꦉah melihat pemenang balapan 2021 gagal lolos lebih tinggi dari kesembilan, sementara rekor non-skor kini membuat Martin berada di urutan ke-15 dalam kejuaraan dunia.
Sementara itu, Jack Miller dan Enea Bastianini, rival Martin untuk memperebutkan kursi pabrikan kedua bersama Bagnaia pada 2023, keduanya kembali naik podium di Le Mans dan masing-masing menempati posisi ketiga dan kelima dalam kejuaraan dun⭕ia.
“Yang pasti kita bisa melihat Enea dan jug✨a Ducati dalam kondisi bagus. Saya pikir dibandingkan dengan mereka selama akhir pekan saya berada di level yang sama, hanya dalam balapan saya mengalami masalah ini. Tapi yang pasti kami harus mulai membuat hasil,” kata Martin.
“Untuk saat ini saya hanya ingin bertahan dengan Du🐟cati [tahun d🐽epan], tetapi untuk saat ini satu-satunya target adalah kembali ke level saya.”
Rekan setimnya 𒁃Johann Zarc🌄o, yang juga mengendarai GP22, menyelesaikan balapan kandangnya di urutan kelima.

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor foཧr the Indonesian Edition, Derry ov﷽ersees most of the Indonesian articles on the site.