Quartararo Frustrasi Karena Tak Bisa Bertarung di Misano

Juara dunia Fabio Quartararo dibiarkan merenungi posisi kelima yang membuat frustrasi di MotoGP Misano hari Minggu setelah mencapai batas dengan M1-nya.
Fabio Quartararo, Yamaha MotoGP Misano, Italy 2022
Fabio Quartararo, Yamaha MotoGP Misano, Italy 2022

Saat Francesco Bagnaia meraih kemenangan k💟eempat beruntun dan muncul sebagai rival terdekatnya, Fabio Quartararo gagal berada di empat besar pada setiap tahap ba⛎lapan untuk pertama kalinya sejak COTA pada April.

Tidak dapat membuat kemajuan awal yang diharapkan dari urutan kede𒐪lapan di grid, Quartararo dan saingannya Aleix Espargaro kemudian diberi dua posisi karena ꦰkecelakaan di depan.

Quartararo melanjutkan untuk merebut posisi kelim𒁃a dari Aprilia milik 🐲Espargaro pada lap 6 dari 28, tetapi kemajuannya kemudian terhenti dan dia finis tertinggal 5.771 detik dari Bagnaia.

Remote video URL

Sekali lagi, juara bertahan berada di kelasnya sendiri dalam hal pembalap Yamaha, dengan Andrea Dovizioso yang terbaik berikutnya, di urutan kedua belas dan 24 detik di belꦿakang pembalap Prancis itu.

“Itulah batasnya,” kata Quartararo. “Lebih dari marah, ꦆsaya benar-benar frustrasi🔯, karena saya memberikan 100% saya dan tidak bisa berjuang untuk lebih.

“Lebih dari itu dan saya pikir saya akan t🐲erjatuh … 🔴kami benar-benar mencapai batas motor kami hari ini.

“Tidak ada masalah, itu masalahnya,” jelas Quartararo. “Jika Anda memeriksa kece൲patannya, saya memiliki kecepatan y🌱ang sama dengan latihan. Saya merasa cukup baik di atas motor.

“Saya membuat balapan yang sangat bagus hari ini, t𝔉etapi hanya P⛄5 dan 5 detik dari atas. Jadi kami tidak dalam posisi yang bagus. Itu semua tergantung di mana kita memulai di grid dan apakah kita bisa menyalip atau tidak.”

Fabio Quartararo, MotoGP race, San Marino MotoGP, 4 September
Fabio Quartararo, MotoGP race, San Marino MotoGP, 4 September

Setelah melewati Espargaro ketika meleba🌳r, Quartararo kemudian menutup di kuartet terdepan, akhirnya finis setengah detik dari VR46 Ducati Luca Marini.

“Saya melihat Aleix juga kesulitan ꦗpada grip, dan saya bisa menyalipnya. Tetapi dengan yang lain, saya bahkan tida🌠k bisa mencoba. Jadi itu sesuatu yang membuat saya cukup frustrasi, karena saya tidak dapat mencoba apa pun dan saya tidak menikmatinya seperti biasa.

“Suatu k💫ali saya langsung melaju di 🌳Tikungan 10, lalu saya bisa kembali ke Marini, tetapi [saya mengendarai seperti] saya memiliki pisau di [tenggorokan]. Dan untuk mencoba dan menyalip [Marini] tidak mungkin.”

Quartararo sekarang akan memulai enam putaran terakhir dengan keunggulan 30 poin 💛atas Francesco Bagnaia, yang telah mengungguli pebalap Monster Yamaha itu dengan 61 poin selama empat balapan terakhir.

"Tidak, saya tidak akan mengatakan saya khawatir [tentang kejuaraan], tetapi saya juga tidak tenang," katanya. “Saya lebih konsisten൩ daripada Pecco, tetapi dalam kecepatan kami sangat lambat.”

Esparga♎ro sekar♈ang 3 poin di belakang Bagnaia, di urutan ketiga secara keseluruhan.

Quartararo diperkirakan akan mencoba versi 🌄prototipe Yamaha 2023 sebagai bagian dari kegiatan pengujiannya pada hari Selasa dan Rabu. Dia kemudian akan menuju acara Eropa terakhir, di Aragon, sebelum empꦏat putaran flyaway.

“Aragon akan sulit, tentu saja. Tapi kemudian Jepang, Thailand, Australia - kami sudah lama tidak ke sana, jadi mudah-mudahan k🅰ami mendapat kejutan besar di sana, ”katanya.

Rekan 🎉setimnya, Franco Morbidelli, t🌱erlempar dari posisi kedua belas pada putaran ketiga.

Read More