Alex Marquez Merasa Baik Sejak Putaran Pertama dengan Ducati

Juara dunia dua kali, hasil Alex Marquez telah🗹 menurun sejak musim rookie di kelas utama, bersama saudaranya Marc, di Repsol Honda pada tahun 2020.
Sebagai buntut dari cedera lengan Marc, Alex muncul sebagai satu-satunya pembalap Honda yang berdiri💙 di podium (dua kali) dalam perjalanannya ke 74 poin dan ke-14 di kejuar෴aan dunia.
Tetapi peralihan ke LCR, yang dipastikan bahkan sebelum balapan MotoGP pertamanya, membalikkan momentum dan Alex merosot ke 70 poin dan ke-16 di klasemen 2021, kemudian 50 poin dan ꦿke-1🧸7 musim ini.
Tidak masuk akal bagi Marquez atau Honda untuk melanjutkan hasil seperti itu dan Marquez mengambil kesempatan untuk bergabung dengan Gresini menggantikan pemenang balapa🌱n empat kali Enea Bastianini.
Seperti Bastianini, Marquez akan menunggangi Desmosedici yang berusia satu tahun, tetapi GP22 hadir dengan silsilah yang lebih ting🍸gi dari pendahulunya setelah memenangkan kejuaraan dunia bersama Francesco Bagnaia.
Pada akhir 73 lap dengan motor di Valencia, Marquez tercepat ke-15 tetapi hanya 0,680 detik dari puncak catatan wak♚tu.
“Sejak lari pertama saya me❀rasa sangat baik di atas motor, sudah cukup cepat dan cukup kompetitif,” kata Marquez. "Saya bisa melakukan 31,8. Jadi saya terkejut, jujur, dengan waktu putaran yang sudah ada di putaran pertama.
“Saya mendengarkan banyak orang Ducati [mengatakan] bagian depan terkadang sedikit rumit. Tapi di sin🥃i, pada hari ini, dengan cengkeraman ini, feelin𝓡g depan dan juga pengereman motor benar-benar bagus.
“Tetap saja saya pikir saya tidওak terlalu kritis dalam🦩 satu poin [jadi] saya memiliki margin dan motor memiliki margin dan ini luar biasa.
“Sangat menyenangkan menꦬgendarainya, jujur. Saya berharap lebih dari motor yang agresif, dengan throttle. Anda memiliki kekuatan, tetapi pengirimannya sangat mulus. Ini sangat membantu pengendara untuk benar-benar konstan.
“Musim dingin akan terlalu lama sekarang! Kami tahu potensi motor dan dalam satu putaran saya tidak bisa mengeluarka🐬n 😼hasil maksimal, tapi saya senang hanya 0,6 dari atas pada hari pertama saya dengan motor.
“Tetapi yang ter꧙penting adalah saya bisa benar-benar konstan dengan kece🐠patan yang cukup baik.”

'Sepeda ini bekerja dengan banyak gaya berbeda'
🐼Salah satu fitur menonjol dari Ducati saat ini, dibandingkan dengan mesin lain, adalah dapat kompetitif dengan gaya berkendara yang berbeda.
“Saya mengubah [gaya berkendara saya] di tikungan, untuk menggunakan sedikit lebih banya෴k sudut dari awal, bukan hanya untuk mengerem lurus. Tapi sisanya, maksud saya gaya alami saya menjadi sedikit lebih mudah dengan motor ini,” kata Marquez.
“Seperti yang kita lihat, motor ini bekerja ꦬdengan banyak g🌠aya berbeda dan sepertinya motor saya tidak buruk. Saya tidak bisa membuat perbandingan [dengan Honda] karena alasan kontrak tapi ya, berbeda.”
Tetapi setelah melihat musim dingin yang menjanjikan untuk Honda 2022 menghilang di awal musim balap, Marquez menutup harapa𒁏n pada tahap ini.
“Terlalu dini untu♛k mengatakannya. Tahun lalu, musim dingin benar-benar positif. Tapi kemudian kami tiba di Mandalika dan semua ini dan itu adalah bencana,” katanya. "Jadi dengan pengalaman itu, saya tidak akan memiliki 🃏harapan yang tinggi.
“Musim dingin dan terutama pra-musim, akan sangat penting untuk menciptakan basis yang sangat kuat untuk ti𒐪ba di Portimao dengan cara yang baik.
“Hal positifnya adalah kami memiliki motor ini [sepanjang tahun depan], jadi kami tidak perlu mencoba banyak hal berbeda selama musim ini. Kami hanya perlu 🌳membangun kepercayaan diri dan melihat bagaimana kami bisa menggali potensi.

Di Giannantonio dipasangkan dengan kepala kru Joan Mir
Di sisi lain garasi Gꦉresini adalah rookie 2022 Fabio di Giannantonio, yang bekerja den꧃gan mantan kepala kru Suzuki Joan Mir Frankie Carchedi untuk pertama kalinya pada tes Valencia.
Setelah paruh kedua musim yang membuat frustrasi dengan GP21, di Giannantonio juga menikmati pengalaman pertamanya di GP22, mencatat waktu putaran tercepat keenam (+0,451 dꦑetik).
"Hari pertama yang benar-benar positif," kata di Giannantonio. "Sejak lari pertama saya merasa sangat baik dengan motor, sudah cukup cepat dan cukup kompetitif. Dan ini adalah hal yang paling penting. Kami berusaha sepanjang hari untuk tida🌱k membuat banyak perubahan di motor, hanya mencoba beradaptasi dengan motor dan ini benar-benar positif.”

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees mo﷽st of the Indonesian articles𒀰 on the site.