Ducati Anggap Gelar MotoGP Bagnaia Lebih Baik dari Stoner

CEO Ducati Claudio Domenicalli menilai kesuksesan gelar Francesco Bagnaia tahun ini 'bahkan lebih baik' dibandingkan kejuaraan perdana mereka bersama Casey Stoner.
Francesco Bagnaia, Casey Stoner, Ducati MotoGP Phillip Island 2022
Francesco Bagnaia, Casey Stoner, Ducati MotoGP Phillip Island 2022

Tertinggal 91 poin dari juara bertahan MotoGP Fabio Quartararo dengan hanya 10 balapan tersisa, Francesco Bagnaia menghasilkan comeback terbesar dalam sejarah Grand Prix saat ia membalikkan keada🐈an dan mengunci gelar MotoGP 2022 dengan keunggulan 17 poin.

Setelah melakukan beberapa kesalahan sendiri selama paruh pertama musim, Bagnaia menorehkan empat kemenangan beruntun dar🐻i Assen ke Misano, menjadi pembalap pertama yang melakukannya sejak Marc Marquez pada 2019.

Tanpa gelar MotoGP sejak Casey Stoner mempersembahkan gelar pertama pabrikan pada 2007, kemenꦯangan Bagnaia dianggap sebagai yang terbaik oleh pimpinan Ducati.

Domenicalli berkata: "Itu adalah musim yang tak terlupakan. Kami belum pernah mencapai hasil seperti itu dan ini merupakan kebanggaan yang luar biasa. Ini berbeda dari ta🔯hun 2007, ketika kami memenangkan gelar MotoGP bersama Stoner - kami telah melakukannya sebelum balapan terakhir.

"Kemenangan dengan Pecco ini sangat sulit. Pengejaran 🌸༒yang hebat membuatnya lebih baik."

Saat Bagnaia ingin mempertahankan gelarnya pada tahun 2023, sesuatu yang tidak dicapai oleh Joan Mir atau Quartararo setelah memenangkan kejuaraan dunia perdananya, ia harus menghadapi rekan setim baru 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Enea Bastianini .

Tampil untuk Bagnaia d♓alam beberapa kesempatan musim lalu, Bastianini telah menunjukkan kemampuan untuk tidak hanya menantang, tetapi mengalahkan Bagnaia dalam situasi h﷽ead-to-head.

Bastianini juga tidak terpengaruh oleh upaya Bagnaia untuk memenangkan gelar pertama Ducati dalam 15 tahun selama beberapa balapan🌳 terakhir, sehingga dia mengabaikan perꦗintah tim untuk tetap berada di belakang Bagnaia di Sepang.

Francesco Bagnaia, Enea Bastianini , balapan MotoGP, MotoGP Malaysia, 23 Oktober
Francesco Bagnaia, Enea Bastianini , balapan MotoGP, MotoGP Malaysia, 23 Oktober

Menjaga per🍸saingan mereka akan sulit bagi Ducati karena kedua pembalap diharapkan untuk menantang gelar tahun depan.

"Enea dan Pecco adalah tim yang luar biasa," tambah Domenicalli🤪. "Kami menginginkan mere🧸ka meski tidak mudah untuk memilih.

"Kami ragu-ragu tentang Jorge Martin, maka Enea sebe♎n𒁃arnya pantas pindah ke tim pabrikan.

"Dia adalah pebalap yang paling banyak memenangi [balapan] tahun 2022 setelah Pecco. Ini akan menjadi tim yang gemerlap karena mereka adalah dua orang Italia. Tidak akan mudah membuat mereka t🧸etap tenang tetapi itu adalah bagian dari permainan."

Read More