Bastianini Kurang Percaya Diri dengan Bagian Belakang GP23

Setelah finis tercepat ketiga pada hari Jumat, Enea Bastianini tercecer ke posisi kesembilan pada hari kedua tes Mot🌠oGP Malaysia, meski🐲 ia hanya terpaut 0,1 detik dari rekan setimnya Francesco Bagnaia.
🔯Pembalap lain yang menjalankan mesin Desmosedici GP23 adalah Jorge Martin, yang kembali berada di kisaran 1 menit 58,7 detik dari hari Jumat untuk finis tercepat yang mengisyaratkan Ducati sekali lagi memiliki paket terkuat.
- 168澳洲幸运5🃏官方开奖结果历史:Tes꧟ MotoGP Sepang: Hasil Akhir dari Hari Kedua
- ൲168澳洲幸运5官方开奖结果꧙历史:FOTO: Aksi dari Hari Kedua Tes MotoGP Sepang
Semenဣtara hari kedua sebagian besar dipengaruhi oleh cuaca buruk, Bastianini merasa kuat karena perbaikan dilakukan terutama dalam kondisi basah.
Bastianini berkata: "Hari saya tidak buruk. Pada awalnya dengan kondisi kering biasa-biasa saja. Kami mencoba melakukan banyak pไutaran dengan ban bekas tetapi saya tidak terlalu cepat.
“Untuk besok kami harus bekerja di area ini. Sore harꦜi dengan hujan kami membuat langkah yang baik, terutama d🃏engan mesin.
"Itu tidak benar-benar linier. U🌞ntuk besok, ini bisa membantu saya menjadi lebih cepat d🐠an lebih menghemat ban.
"Perasaannya sangat ba𒉰gus dengan motor baru. Saya cepat lebih awal dibandingkan biasanya. Saya pikir dengan motor 2021 mungkin lebih baik di area ini.
"Selain itu, saya membuat langkah yang baik secara mental dan tidak apa-apa seperti dalam kondisi kering [ tertawa]. Saya mendorong u🌳ntuk meꦡnutup celah."

Setelah Martin dan Bagnaia sama-sama mengonfir🃏masi bahwa motor dan mesin baru lebih cepat - juga disorot dalam grafik kecepatan tertinggi - daripada model sebelumnya, Bastianini juga mengonfirmasi hal serupa meski ia juga mengeluhkan kurangnya kepercayaan diri dengan bagian bagian belakang, sesuatu yang membuatnya kesulitan untuk 'membawa kecepatan' di tikungan.
"Ya, motor baru itu kencang," tambah Bastianini. “Tapi bagi saya, saat ini sulit untuk membawa kecepatan dan keluar dengan cepat dari tikungan karena saya tida🌜k terlalu percaya diri dengan bagian belakang, dengan motor baru.
“Titik terkuat dari motor i🐼ni sedikit berbeda dan saya harus mengubah gaya saya.
“Sulit untuk dijelaskan tapi saya tidak bisa memasuki tikungan seperti [motor] lama saya, saya harus masuk sedikit lebih lambat dan menggunakan lebih banyak akselerasi. Selain itu, sudut [miring] maksimum saat ini tidak beᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚnar."

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articlꦯes on the site.