D♊ucati akan menjalankan empat tim di musim MotoGP 2023. Ditambah tim pabrikan, mereka akan memiliki dua kali lipat dar🎀i Aprilia dan Honda, dan bahkan empat kali lebih banyak dari Yamaha.

Mereka membutuhkan 15 tahun setelah Casey Stoner untuk kembali men🤪jadi juara dunia MotoGP lewat Francesco Bagnaia. Namun dengan statusnya sebagai motor terbaik di grid, keunggulan kuantitas berarti kabar buruk bagi rival.

• Tiga Pabrikan MotoGP Bersiap untuk Tes�🔥� Privat di Jerez

Hal ini disadari betul ♊oleh Rivola, yang mendesak MotoGP untuk membatasi 🍌jumlah motor dari setiap pabrikan.

"Kita harus mencari kompromi," tuntut Rivola melalui . "Saya setuju bahwa jumlah maksimum tim per pabౠrikan harus ditetapkan."

Dia bercanda: "Jika saya be👍rada di Ducati, saya akan melarang semua tes! Karena mereka memiliki begitu banyak sepeda motor di trek di balapan!"

Dia menambahkan: "Jika Anda mengemudi sendiri, Anda tidak🦋 memiliki pertunjukan.

“MotoGP tida꧋k seharusnya menjadi one-make cup. Hampirꦫ setengah dari tempat awal sudah ditempati oleh satu merek.”

• Yamaha Tidak Bisa Membayangkan 🥂Peralihan ke Mesin V4

Regulasi teknis ditetapkan hingga 2026 sehingga Ducati, dengan Bagnaia dan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Enea Bastianini dalam susunan pabrikan ditambah tiga tim lagi di bawah kendali mereka, akan mengharapkan💫 era dominasi.

Harapan gelar juara 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Fabio Quartararo memudar musim lalu karena satu-satunya motor Yamaha dibanjiri ol🔯eh lautan💦 rival merah. Tahun ini, Yamaha hanya akan memiliki dua pembalap.

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Aleix Espargaro dari Aprilia finis keempat musim lalu. Pembalap tertua di grid bersama 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Maverick Vinales sementara Aprilia juga akan memilikiꦆ tim pelanggan mereಌka, RNF.

Tes Portimao pramusim adalah minggu depan - keunggulan numerik Ducati berarti mereka dapat menguji mesin melalui lebih banyak sepeda dan lebih banyak pengendara daripﷺada tim saingan mereka.