Marc Marquez memasuki tahun 2023 dengan komitmen penuh untuk Honda, namun mengonfirmasi bahwa dia bisa mencari rute lain menuju gelar ketujuh jika Honda tak kunjung meninღgkatkan motornya.

Memliki punya kontrak bernilai besar sampai akhir 2024, namun rumor telah berkembang d🌃i Spanyol tentang bagaimana Marc bisa meninggalkan Honda untuk beralih ꧃ke.... KTM.

“Di Spanyol ada pembic෴araan bahwa Marquez marah pada Honda,” Haro, yang pernah menjabat sebagai Sporting Director LCR Honda.

“Dan Red Bull itu sedang berusaha [untuk menempatkannya di] motor yang seꦉharusnya, secara teori, membawa Pedro Acosta ke MotoGP.”

Haro mengisyaratka🦩n bahwa pengaruh besar spnsor minuman energi Red Bull dapat memindahꦺkan Marquez di antara dua tim yang terkait dengan mereka, Honda dan KTM.

Manajer baru Marquez, Jaime Martinez yang menggantikan Emiliꦚo A🌃lzamora yang sudah lama menjabat, juga memiliki hubungan kunci dengan Red Bull.

Kepindahan ini tidak hanya melibatkan Marquez, dengan binta🥀ng muda Moto2 Pedro Acosta mungkin bisa jadi pengganti Marc di Repsol Honda.

"Itu akan menjadi cerita yang bagus," klaim Haro.

Tapi saat ini KTM sudahꦆ memasangkan duet yang cukup kuat dalam bentuk Jack Miller dan Brad Binder, dan keduanya dꦜiperkirakan memiliki kontrak untuk musim 2024.

Sebaliknya, Marquez juga m💃erasa posisinya di Honda mula💜i terancam dengan kehadiran Alex Rins dan Joan Mir, yang didatangkan dari Suzuki.

Haro melanjutkan: "Marc sangat iri dengan timnya dan bagian-bagiannya, saya tidak💯 berpikir dia senang Alex Rins mencoba sasisnya.

“Sebenarnya frame baru yang dibuat oleh Kalex ini sudah siap dari tahun lalu dan Marquez♏ tidak tahu apa-apa, dia sangat menyayangkan hal itu.”

Menderita cedera dari insiden dengan Miguel Olveira di Portimao, bel🌟um bisa d🏅ipastikan apakah Marquez cukup  fit untuk balapan di Grand Prix Argentina akhir pekan ini.

Honda sedang dalam proses banding atas hukuman long-lap penalty Marquez. Mereka mengklaim itu🍌 berakhir akhir pekan lalu di Argentina. Jika kalah bandin෴g, Marquez harus menjalaninya di COTA.

"Tahun lalu di Austin lengannya masih cedera, dia mulai dari posisi tera෴khir dan kembali dengan Honda yang lebih buruk dari yang sekarang," kata Haro.

"Ni♋atnya adalah untuk kembali ke Amerika dan menekan orang-orang seperti Bagnaia, Quartararo, dan Bezzecchi."