Bagnaia Merasa Terlalu Dini untuk Menilai Penantang Gelar

Francesco Bagnaia sudah memenangi dua balapan musim ini setelah mendominasi akhir pekan Portimao, sementara Marco Bezzecchi menjadi pemenang MotoGP terba♎ri 🐠pada Grand Prix di Argentina.
Meski kedua pembalap🐲 akademi VR46 meraih tiga dari empat kemenangan pertama, lainnya Brad B♍inder, Bagnaia belum melihat bagaimana gambaran pertarungan gelar dengan 38 balapan tersisa.
"Kita semua tahu dan mengakui bakat dan kecepatan Marco [Bezzecchi]," kata Bagnaia. “Mungkin terlalu dini untuk memasukkan nama dalam daftar kejuaraan. Kami baru b🔥erada di balapan ketiga musim ini. Saya juga tidak ingin memasukkan [nama saya sendiri dalam daftar].
"Kami me🤡mbutuhkan kaki kami di bumi. Bez akan kompetitif musim ini. Jika saya harus memilih saingan, pasti lebih baik menjadi seseorang dari Akademi, daripada seseorang dari lu𓂃ar."
Setelah tersingkir dari posisi kedua selama Grand Prix di Arg꧑entina, Bagnaia dalam misi untuk ba💯ngkit kembali setelah kehilangan keunggulan juara dari Bezzecchi.
Menyusul kesalahannya, Bagnaia bingung tentang apa yang menyebabkan kesalahan tersebu༺t, yang tetap terjadi meskipun dia bercanda tentang pelajaran yang dipetik dari kondisi basah.
Bagnaia berkata: "Saya belajar bahwa basah itu licin! [tertawa] Tidak ada 𒀰alasan. Sulit untuk dijelaskan. Bagaimanapun, ki🎃ta harus memikirkan akhir pekan ini. Termas sudah lewat.
"Ini bukan saatnya memikirkan kejuaraan. Benar untuk tidak mengambil terlalu banyak risiko. Saya berada di urutan kedua, kompetitif di trek basah. Saya tidak berpikir untuk tenang, atau menunggu sesuatu, saya hanya mencoba untuk membuka jarak dengan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Alex Marquez .
"Saya tidak melakukan sesuatu yang berbeda. Saya jatuh. Akhir pekan ini a🔥dalah salah satu favorit saya, saya suka Austin. Itu salah satu trek yang paling menuntu🧜t. Kami lebih siap."
Seperti Bagnaia, Bez😼zecchi juga tidak terbuai oleh hasil awal musimnya dan memi🅺liki pola pikir yang sama terkait kejuaraan.
"Pertahankan kakimu di tanah," kata Bezzecchi. "Matteo [kepala krunya], ayah saya, semua orang di tim mengatakan ini. Itu juga yang saya pikirkan. Masih terlalu dini untuk memikirkan kejuaraan. Saya hanya menikmati kemena🔜ngan. Saya tiba di sini saat saya tiba di Argentina."

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indones❀ian articles on the site.