Kembali memimpin kejuaraan MotoGP menyusul kemenangannya di Jerez dan Marco Bezzecchi meluncur dari posisi keenam, Francesco Bagnaia adalah menghadiri konferensi pers 💟pr♏a-acara, dan dia ditaniyai perihal kinerja Steward yang tengah menjadi sorotan.

Bagnaia sendiri belum 𒅌terlibat langsung dalam insiden sejauh musim ini, namun banyak pebalap termasuk Fabio Quartararo yang juga terlibat dalam konferensi pers jelang balapan kandangnya.

• Martin Bantah Rumor Yamaha, Siap Bertaha෴n di Pramac Ducati
• Rossi Menila⛦i Rivalit💜as Bagnaia vs Bezzecchi Berbeda

Bagnaia berkata: "Saya sangat berharap memiliki kemungkinan untuk memahami sudut pandang mereka, dan berbagi sudut pandang kami. Ini sudah menjadi langkah yang bagus. Secara p🔯ribadi, saya tidak mengerti sudut pandang mereka."

Se🌞mentara Quartararo tidak berbicara banyak soal Steward, namun pembalap Yamaha itu memiliki satu harapan jelas: "Saya hanya berharap mereka melakukan pekerj🍸aan mereka."

Sementara itu, Johann Zarco sedikit lebih rumit dibandingkan dengan rekan senegaranya saat dia mengisyaratkan adanya bias ketika penal🧸ti telah atau belum diberikan.

"Kami tahu bahwa kami tidak selalu setuju dengan keputusan mereka," tambah Zarco. "Sepertinya tidak 𝕴sama untuk semua pebalap. Kami telah mencoba memiliki orang-orang yang tidak terganggu oleh popularitas pebalap dan menjadi lebih setara."

Tidak hanya musim ini, tetapi tahun lalu juga terlihat kurangnya kons🐲istensi dalam memberikan hukuman yang sama untuk pelanggaran yang sama.

Itulah mengapa Aleix Espargaro, yang sangat vokal dalam hal penalti dan hukuman apa yang menurutnya harus diberikan - pembalap Aprilia itu percaya Marc Marquez seharusnya diberi skorsing atas aksinya menjatuhkan Miguel Oliveira pada putaran pembuka di Portimao - juga ꦇmeminta konsistensi untuk ditambahkan, terlepas dari hukuman apa yang di༒anggap adil oleh steward.

"Saya ingin memahami bagaimana kami dapat membantu mereka dan bagaimana kami dapat membuatnya🍨 lebih baik," kata Espargaro. "Itu bukan tugas kami, dan mereka tahu betul apa yang kam🌳i pikirkan.

“Hal yang tidak kami mengerti adalah mengapa tindakan yang sama bukanlah hukuman yang sama. Tapi bagaimana kami bisa membantu mereka dalam hal inღi?

"Mereka harus menilai sendiri, ini bukan tentang batasan dan di mana mereka meletakkannya - mereka dapat meletakkannya di tempat yang mereka ingi🍃nkan - ini tentang konsistensi."