Stoner Mengaku Masih Berjuang Melawan Kelelahan Kronis

Stoner, ya🎶ng pensiun dari MotoGP setelah musim 2012, pada usia 27 tahun,💖 mengungkapkan pada akhir 2019 bahwa ia sedang berjuang untuk mendapatkan energi dan bisa duduk di sofa selama berhari-hari.
Semeꦅntara kondisinya membaik, be🍒berapa hari lebih baik dari yang lain.
Stoner mengungkapka𝔍n bahwa dia 'terkena Covid tiga kali' pada akhir 2021, yang dia kaitkan dengan kelemahan umum, tetapi mampu "menikmati setiap momen" berkendara d💃engan teman lama (dan manajer tim Honda WorldSBK saat ini) Leon Camier.
“Ada periode di mana segalanya tampak membaik, kemudian setelah kembali k🎐e Australia saya mulai mengalami masalah lagi,” ungkap Stoner seperti dikutip .
“Antara Phillip Island dan Natal 2021 saya terkena Covid tiga kali. Tubuh saya lemah, saya beralih dari saat-saat di mana saya merasa baik ke orang l🍃ain di manꦫa saya hanya perlu berbaring di sofa.
“Tapi saya tidak s🍰eburuk saya di awal [diagnosis kelelahan kronis]𒁏.
“Dan dalam beberapa minggu terakhir, saya juga bisa mengendarai sepeda motor di Andorra bersama Leon [Camier], yang belum pernah saya lakukan selama bertahun-tahun, dan itu sangat fﷺantast🎉is.
“Awalnya, saya merasakan sakit yang luar biasa di len♈gan saya [karena tidak bersepeda], tetapi kemudian saya menikmati setiap momennya.”
Stoner, kini be🦄rusia 37 tahun, menyenangkan para penggemar di Goodwood Festival of Speed denꦡgan menunggangi Ducati yang memenangkan gelar 2007.
Ducati telah melewati 15 tahun tanpa juara MotoGP🍎 lainnya sejak Stoner, hingga kejayaan Francesco Bagnaia ta💮hun lalu.
Ditanya apakah ꦗdia merindukan balapan, Stoner menjawab: "Anda tidak bisa mengatakan berapa banyak.
"Y💟ang saya rindukan adalah orang-orangnya, bukan kejuaraan itu sendiri, Anda tahu bagaimana perasaan saya tentang itu."

Joining mahbx.com&n꧟bsp;in 2021 as an Ed꧅itor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.