Alasan Kenapa Bezzecchi Lebih Baik Tetap di VR46

Pramac Racing telah me🅷ngaktifkan klausul da๊lam kontrak mereka sebagai tim satelit Ducati untuk menjalankan dua motor GP24 musim depan.
Ini mengakhiri rumor bahwa M🏅ooney VR46 bisa mendapatkan satu motor pabrikan tahun de🔯pan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi masa depan Marco Bezzecchi.
Saat ini Bez tengah dihadapkan pada dilema terkait program 2024-nya; pindah ke Pramac dan memiliki🗹 motor terbaru, atau tetap di VR46 dengan motor berumur satu tahun.
Di atas kerta൲s, kepindahan ke Pramac adalah opsi yang lebih mena🌺rik. Kecuali pemikirannya jauh lebih ambisius dari itu.
Jika dia pindah ke Pramac, dia akan ditawari kontrak langsung dari Ducati selama 2024 plus opsi 2025 juga menurut൲ .
Tapi Bezzecchi tahu bahwa siklus kontrak pabrikan akan habis akhir 2024, termasuk duo Ducati Francesc﷽o B♏agnaia dan Enea Bastianini.
Bukan tidak mungkin dia langsung menargetkan kursi pabrik Ducati untuk tahun 2025, dan akan menetapkan rencana 2024 dengan tujuan ters🃏ebut.

Sementara Bagnaia memimpin jalan untuk kejuaraan kedua berturut-turut, musim Bastianini sejauh ini dig💧anggu oleh cedera dan bukan tidak mungkinꦜ berada dalam posisi yang lebih rentan.
Itu membu🎃at Bezzecchi lebih mungkin memilih tetap Mooney VR46, di mana dia menikmati musim terobosan dan di mana dia telah memenangkan dua Grand Prix tah🔴un ini.
“Kami tahu bahwa sepeda baru selalu memiliki beberapa masalah untuk diselesaikaꦡn pada awalnya,” kata laporan tersebut.
Bezzecchi dapat menyerahkan masalah itu kepada Pramac - yang mempertahankan Jorge M𒁃artin dan Johann Zarco - sementar✃a itu memiliki motor yang saat ini mendominasi musim 2023, tentu dengan bentuk terbaiknya di akhir 2023.
Memiliki kru yang sudah familiar di VR46, plus motor yang lebih siap bertarung sejak awal musim, itu bisa menjadi kartu as bagi Bezzecchi unಌtuk mengincar promosi langsung ke pౠabrikan tahun 2025.

Joining mahb♔x.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Editi✃on, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.