Bastianini Jelaskan Keputusannya untuk Tidak Menyalip Pecco

Tapi segalanya menjadi rumit di tahap akhir, ketika pebalap yang memisahkan 🌊Bastianini finis tiga besar pertamanya tahun ini tidak lain adalah rekan setimnya di pabrikan Ducati dan pemimpin gelar Francesco Bagnaia.
Bagnaia sempat memimpin paruh pertama balapan, kemudian mulai kesulitan dengan ban depannya dan sudah disusul oleh rival perebutan gelar Jorge Martin serta pemenang bal💖apan Alex Marquez.
Seandainya Bastianini juga melewati sang juara bertahan, hal itu ꦜakan membuatnya kehilangan s🎶atu poin lagi.
Namun, Bastianini berperan sebagai pemain sayap di lap terakhir, menangkis tantangan akhir dari pembalap KTM Brad B𒐪inder sambil hanya tertinggal 0,208 detik di belakang Bagnaia di garis finis.
- Qua🉐rtararo Jelaskan Sebab Penurunan Dramatis Spr𝐆int Race Sepang
- MotoGP Malaysia: Kalahkan Bagnaiꦦa, Alex 🔯Marquez Menangi Sprint
- 168澳洲幸꧂运5官方开奖结果历史:Klasemen MotoGP 2023 setelah Sprint Race Sepan♋g
“Salah satu masalah utamanya adalah ban depan, sulit mema☂suki tikungan di belakang pebalap lain,” kata Bastianini kepada MotoGP.com
“Saat saya berada di belakang Pecco, saya merasakan lagi pergerakan ke depan dan saya juga🌼 mengambil keputusan untuk tidak menyalip Pecco karena saya tidak bertarung untuk kejuara💙an dunia.
“Mencoba menyalip dia adalah sebuah risiko dan juga bagi saya, itu tidak aka🦋n mengubah apa pun saat iꦉni. Dan Pecco pagi ini membantu saya melakukan beberapa putaran di belakangnya dan saya melihat sesuatu. Itu bagus."
Bastianini juga memiliki kepentingan agar Bagnaia memenangkan kejuaraan dunia karena, jika Martin mengklaim gelar tersebut, Ducati meng♍akui bahwa mereka tidak dapat mengesampingkan untuk memindahkan pembalap Spanyol itu ke tim pabrikan dengan mengorbankan Bastianini.
Posisi keempat Bastianini merupakan hasil terbaiknya sejak menjuarai MotoGP Malaysia tahun lalu, sebagai pebal💖ap Gresini.

Joi🍎ning mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.