Kalah dari Bagnaia di Grand Prix Malaysia, Martin Kecewa

Tapi yang terjadi sebaliknya, Martin menghabiskan hampir seluruh 20 lap di 📖belakang Bagnaia.
Martin sempat memimpin lapangan ke Tikungan 1 tetapi melebar dan dilewati oleh pebalap Ducati Bagnaia dan rekan setimnya Enea Bastianini, ditambah pemenang Sprint Gresini Ale🍷x Marquez.
Dengan Bastianini dan Marquez u🎀nggul di depan, Martin setidaknya berada di roda belakang Bagnaia.
Martin yang memulai balapan hanya tertinggal 11 poin dari sang juara bertahan, kemudian menyerang di Tikungan 1ꩲ4 pada Lap 3 dan Tikungan 4 pada Lap 4.
Tapi pada kedua kesempatan Bagnaia membalasnya denan tegas di exit tikungan, dan setelahnya Martin tidak bisa bertahan dengan Ducati p🐼abrika🧸n di depannya, bertahan di posisi keempat selama sisa balapan.
“Setelah enam lap saya mulai kehilangan posisi dengan Pecco,” kata Martin kepada MotoGP.com. “Aneh karena saya mencoba 🔴mendorong dan memberi tekanan padanya, jadi mungkin dia melakukan kesalahan, tapi pada titik tertentu saya hampir saja mengalami kecelakaan.
“Pastinya bukan itu yang saya inginkan, tetapi saya memutuskan untuk menutup throttle hanya 𒐪untuk menyelesaikannya, itu adalah upaya maksimal yang bisa saya lakukan.”
Itu berarti diaꦚ akan berangkat ke Qatar akhir pekan depan dan tertinggal 14 poin dari Bagnaia.
“Saya sedikit kec🌊ewa. Saya pikir saya bisa memulihkan beberapa poin hari ini. Saya merasa luar biasa di awal balapan,” ujarnya.
“S𝕴aya harus senang dengan P4 itu. Bukan itu yang kuharapkan hari ini. Saya berharap untuk bertarung setidaknya untuk podium, atau mengalahkan Pecco. Tapi begitulah adanya dan mari 𒐪kita lanjutkan ke yang berikutnya.”
Dengan🐠 74 poin yang masih tersedia, perebutan gelar tetap berjalan dengan baik dan benar-benar hidup, terutama dengan kecepatan Martin yang terbukti di Qatar.
“Saya sangat menyukai Qatar. Saya meraih dua pole position dalam dua musim terakhir dan saya juga meraih podium pada balapan kedua saya di Mo♒toGP. Jadi saya sangat menantikannya,” ujarnya.
“Kami harus memahami aspal baru. Mari kita lihat dengan bannya. Tapi yang pasti ini adalah trek di mana saya super cepat.🌠”
Satu hal positif bagi Martin, yang mengisyaratkan bahwa peringatan tekanan ban di Buriram berarti ia harus memulai dengan tekanan ban yang lebih tinggi di Sepang, yang mungkin menyeܫbabk🐼an kurangnya sensasi di Grand Prix, adalah bahwa Bagnaia kini juga telah menerima peringatan resmi serupa.

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor꧋ for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian artic🐠les on the site.