Dalang yang bertanggung๊ jawab atas Desmosedici yang dominan di Ducati akan tetap berada di pabrikan Italia itu tahun ini.

Alberto Puig, manajer🎃 tim Honda, untuk pertama kalinya ditanyai soal kein𒐪ginan merek Jepang itu merekrut Dall'Igna.

Ditanya apakah benar Honda mengingiꦍnkan Dall'Igna, Puig mengatakan kepada : “Berbagai pilihan telah dijajaki, tapi tidak hanya yang ini.”

Dall'Igna sebelumnya menceritakan kisahnya kepada : “Saya bekerja s𒊎angat keras untuk mencapai situasi di man🐲a Ducati dianggap sebagai model, meninggalkan sekarang bukanlah hal yang logis.

“Kalau begitu, memang benar aku telah melakukaꦰn apa yang harus kulakukan di sini. Ini bisa saja merupakan tantangan yang dimenangkan dan diarsipkan.

“Dan Honda adalah tantangan y🃏ang sama 🐠menarik dan penting.”

Jadi, apakah Honda akan ꧂menyerahkan semua keputusan teknis utama di tangan staf mereka yang berbasis di Jepang?

“Itu belum diputuskan,” tegas Puig. “Opsi masih dipertimbangkan dan kami terbuka untu▨k opsꩵi lain.

“Tidak hanya individu, tetapi juga konsultan teknis, terbuka ▨untuk melihat di mana kita bisa mendapatkan ide-ide🉐 terbaik.”

Pengejaran Honda terhadap Dall'Igna pada dasarnya adalah upaya untuk membuktikan keseriไusan mereka untuk kembali ke puncak MotoGP kepada Marc Marquez, pebalap mereka yang akhirnya pergi ke Gresini Ducati.

Terlepas dari kegagalannya merekrut Dall'igna, Honda tetap melakukan transformasi besar di departemen teknisnya, seperti keluarnya Shinichi Kok🥃ubu dari j🐬abatan Direktur Teknis.

Mereka berharap mendapꦇat keuntungan dari aturan konsesi ⛄baru musim ini, setelah mendatangkan Luca Marini untuk menggantikan Marquez bersama Joan Mir.

Puig ditanya apakah tahun 2023 yang sulit akan mempengaruhi perusahaan besar seperti Honda, dan dia berkata: “Jika Anda melihat sejarah, semuওa perusahaan memiliki periode [seperti ini]. Honda juga mengalami beberapa🎀 penurunan.

“Atau saat-saat ketika Anda tidak bisa melakukan apa pun jika Anda tidak memiliki mesin Honda. Tidak ada yang linier, 🍌menaik, eksponensial, dalam dunia persaingan.

“Saat Ducati memulai, mereka ꧙tidak 🅰melakukan apa pun. Mereka menghabiskan beberapa tahun tanpa melakukan apa pun. Dan mereka mendapat konsesi.

“Ini bukan tentangꦆ apakah kamu bisa menanggungnya atau tidak.

“Tidak baik jika tidak mencapaജi hasil, namun yang lebih buruk adalah tidak memperbaikinya. Dan kami𒊎 sedang berusaha memperbaikinya.

“Itu belum tercap🔴ai, benar, tapi yang lebih buruk adalah tidak melakukan apa pun dan kami melakukan banyak hal, mencoba merestrukturisasi, mencari sesuatu.

“Kami tidak tertidur. Sampai saat ini, apakah sudah terc🌌apai? Belum."