Dall'Igna Klaim Ducati GP24 Lebih Bertenaga dari Pendahulunya

Gigi Dall'Ig🍸na mengatakan motor Ducati GP24 akan memi✃liki lebih banyak tenaga mesin dari pendahulunya.

Gigi Dall'Igna, media, Valencia MotoGP test 28 November
Gigi Dall'Igna, media, Valencia MotoGP test 28 November

Dianggap sebagai 'raja pengembangan' di MotoGP, khususnya sejak kedatangan Dall'igna, Ducati telah meningkakan motor 20𒈔24 mereka di berbagai area.

Ituꦕ termasuk mesin, aerodinamika baru, sampai perubahan di sis🧜i sasis.

B♏erbicara dalam peluncuran Ducati, Dall'Igna mengatkan kepada MotoGP.co♑m: "Sulit untuk berbicara tentang evolusi motor sebelum musim dimulai. Tapi kami telah mengembangkan motor di semua area.

"Kami akan memiliki mesin yang memiliki tenaga lebih besar dibandingkan musim lalu dan ae🐲rodinamis motor akan banyak berubahꦐ.

"🔥Anda belum bisa melihatnya sekarang karena kami akan menghadirkan fairing baru pada tes di Sepang. Tapi ini akan sangat berbeda dari apa yang kita lihat di masa lalu.

"Dari sudut pandang sasis, kami telah melakukan beberapa langkah. Jadi saya cukup penasaran untuk 🌳melihat apa yang dilakukan pabrikan lain selama musim dingin. Saya berharap motor kami berada pada level yang baik."

Pengembangan Ducati musim ini ak𒈔an sangat krusial dari sebelumnya karena sistem konsesi baru yang akan menguntungkan rival mereka.

Honda dan Yamaha mendapat keuntungan terbesar setelah musim 2023 yang sulit, sementara KTM dan Aprilia juga memiliki keuntungan da🧔lam hal suku cadang yang bisꦑa diperkenalkan.

Dall'Igna menambahkan: “Itu sulit. Ini juga sulitꦉ karena aturannya. Pada akhir tahun lalu peraturan berubah dan sekarang hanya kami yang tidak memiliki kelonggaran.

"Pabrikan lain dapat mengembangkan motor lebih banyak sepanjan♐g musim, kami perlu melakukan langkah lebih besar pada awal musim.

"Juga, pabrikan🐭 Jepang dapat mengambil risiki lebih dari kami karena mereka dapat mengganti mesin dan kami bahkan tidak bisa mengganti fairing di tengah musim. Jika mereka punya masalah mereka dapat bereaksi dan mengatasi masalahnya, kami tidak."

Read More