Bezzecchi "Sangat Senang" dengan Terobosan Tes Qatar

Ma💃rco Bezzecchi akhirnya merasa nyaman dengan Desmosedici GP23 pada tes pra-musim terakhir di Qatar.

Marco Bezzecchi, Qatar MotoGP test, 20 February
Marco Bezzecchi, Qatar MotoGP test, 20 February

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Marco Bezzecchi mendapatkan terobosan penting dalam adaptasinya dengan GP23 pada tes pra-musi♑m terakhir di Qatar.

Setelah kesulitan pada tes Sepang, Bezzecchi - pemenang tiga Grand Prix m♏usim lalu - mampu "menghentikan motor jauh lebih baik" di Lusail.

Pembalap Italia itu menduduki pering🍰kat kesepuluh (+0,726 detik) dalam satu putaran tetapi berada di lima besar untuk simulasi Sprint Race.

“Saya ingin mendapat 🍌lebih banyak dalam time-attack, tapi dibandingkan dengan Malaysia, saya sangat, sangat senang. Kami telah membuat langkah maju yang besar,” kata Bezzecchi.

“Saya merasa jauh lebih nyaman mengendarai s𓆏epeda, dan saya lebih men꧃ikmati berkendara.

“Kecepatan saya tidak terlalu buruk. Saya pikir s𒆙elain dua pabri💟kan Ducati yang sangat cepat, juga Aleix [Espargaro] dan Martin, semua pembalap lainnya cukup mirip dan saya senang berada di sana juga.

“Karena di Malaysia saya jauh lebih jauh.”

“Saya akhirny🌸a menemukan cara untuk menghentikan motornya dengan jauh lebih baik,” tambah Bezzecchi. 

“Saya masih melewatkan sesuatu pada bagian terakhir penge🐬reman dan juga pada bagian awal pembukaan. Motor ini memiliki grip 🔯yang lebih besar, jadi saya kesulitan untuk membuat motor berbelok di area tersebut.

“Tapi dibandingkan dengan Malaysia, akhirnya saya bisa berhenti, jadi saya tidak menderita lagi d🃏i traksi.”

Bezzecchi menjadi satu dari empat pembalap yang memakai Desmosedici GP23, sementara𝓰 GP24 terbaru menjadi bintang lapangan di kedua tes pra-musim lewat juara dunia dua kali Francesco Bagnaia.

“Dia juara dunia, jadi dia selalu memulai musim sebagai favorit. Tapi biasanya ketik✱a Anda membawa m🍎otor baru, pada awalnya Anda memerlukan waktu dan Anda sedikit kesulitan,” kata Bezzecchi.

“𝓀Tapi ꦍmereka tiba [dengan GP24] dan [langsung] sangat cepat.

“Tidak hanya Pecco tapi juga Enea [Bastianini], Jorge [Martin]. Pe🍌cco sediꦇkit lagi, tapi bagaimanapun juga, mereka sangat cepat. Saya tidak khawatir, namun sadar bahwa ia menjadi pembalap yang harus dikalahkan.”

Rekan satu tim ba🌳ru Bez di VR46, Fabio di Giannantonio, yang terlihat nyaman sejak lap pertamanya di atas GP23, berada di🌳 posisi kedelapan dan menjadi salah satu pembalap tercepat pada simulasi Sprint Race.

Read More