Di Giannantonio Yakin dengan Prospeknya di Musim 2025
Fabio Di Gianna𒀰ntonio yakin dia akan menggunakan motor ꦕyang sangat kompetitif pada tahun 2025.

Setelah penampilan gemilang lainnya di MotoGP Belanda, 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Fabio Di Giannantonio mengaku percaya d🦋iri dengan prospek motor 🌞yang akan dikendarainya pada tahun 2025.
Diggia tidak merinci secara pasti rencananya untuk 2025, namun pembalap Italia itu mengaku bahwa dia akan mem🥂iliki "motor yang sangat kuat untuk bertarung" di 2025.
“Saat ini masih belum jelas bagi saya. Kami sedang berupaya untuk ini,” kata Di Giannant🐽onio. “Saya cukup yakin dengan penampilan yang saya lakukan ini akan menimbulkan lebih banyak masalah bagi orang lain [tertawa].
“Tetapi saya pikir kami melakukan pekerjaan dengan baik dan saya pikir unꦗtuk tahun depan saya akan memiliki motor yang sa𒊎ngat kuat untuk dilawan.
Di Giannanto𓆏nio bisa menerima Ducati GP25 jika dia bertahan di VR46 musim depan, namun pembalap Italia itu juga masuk ke dalam rad♛ar proyek baru Pramac Yamaha.
Setelah penalti 💎Marc Marquez di Grand Prix hari Minggu, Di Giannantonio finis sebagai pembalap teratas GP23, sesuatu yang menjadi target utamanya untuk balapan men🐻datang.
Menyusul penalti Marc Marquez di grand prix hari Minggu, Di Giannantonio finis sebagai pebalap teratas ꦆGP23, y♒ang menjadi tujuan utamanya untuk balapan mendatang.
“Tujuannya adalah minimal menjadi motor 23 [GP23] teratas dan memperebutkan podium,” tambah pembalap Italia itu. “Kami tidak akan berhenti sampai ka♎mi tiba di sana.
“Kami melakukan pekerjaan dengan baik dan kami berjuang untuk lima besar setiap akhir pekan. Saya benar-benar ingin melangkah maju dan kami berada🐲 dalam kondisi yang sangat baik.”
Di Giannantonꦯio, yang menempati posisi ketiga pada sebagian besar balapan di Assen, akhirnya finis keempat setelah penalti juga diberikan kepada Maverick Vinales.
Namun terjadi momen yang menarik pada awal balapan saat📖 Marc Marquez mengizinkannya me♍laju untuk memberi lebih banyak panas pada ban depannya.
Marquez berada di bawah persyaratan minimum, sesu♕at🔜u yang juga terjadi pada Di Giannantonio di akhir balapan saat ia membalasnya.
Berbica🌺ra tentang situasi yang membingungkan ini, Di Giannantonio berkata: “Saya tidakಞ tahu tentang dia tetapi dari sisi saya ya karena saya mengunci ban depan dan benar-benar ingin membuat ritme saya.
“Tapi kemudian saya mulai merasa bagian depan a💮gak dingin dan mengalami beberapa momen di ti꧂kungan cepat.
“Dengan [tekanan] angin ini saya pikir mungkin ini saatnya untuk 🌠berada di belakang dan memanaskan kembali ban depan.
“Itulah yang saya lakukan tetapi membiarkan terlalu banyak pebalap menyalip. Saya pikir kami telah melakukan pekerjaan dengan♛ baik.
“Ketika Anda mulai menjadi secepat ini dan dapat mengatur hal-hal ini, itu menunjukkan ba💖hwa Anda berada pada level yang baik dan nyaman dengan motornya. Saya pikir semuanya cukup positif.”

Join🐓ing mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian E♚dition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.