Keputusan tim Pramac keluar dari Ducati dan menjadi tim satelit ღYamaha tahun depan berarti mereka akan memiliki duo pebalap baru.

Jorge Martin pasti akan keluar, dan akan bergabung dengan Aprilia. Sementara itu Morbidelli kemungkinan besar tidak akan mengikuti Pramac ke ไYamaha, pabrikan yang mendepaknya tahun lalu.

Motor kosong di tim VR46 milik Valentino Rossi - yang ditinggalkan oleh Marco Bezz✱ecchi yang pindah ke Aprilia - 🍰tampaknya menjadi opsi realistis bagi Morbidelli.

Manajer tim Uccio Salucci mengat🎃akan kepada : “Saya ingin sekali! Saya sangat mencin🦩tainya, jadi saya ingin bekerja dengannya dan saya sudah mengatakan ini sejak lama.

“Mungkin tahun depan hal i🍌tu bisa menjadi kenyataan.

“Ya, kami a🔯kan memberikan kesempatan kepada pembalap lain dari Akademi, tapi itu masih jauh karena ada banyak hal yang harus disesuaikan. Saya ingin sekali, tapi mari kita tunggu beberapa minggu lagi.”

Morb෴idelli adalah lulusan Akademi VR46 dan, tahun depan, tim Rossi tidak memiliki satu pun pembalap yang mewakili akademinya.

Fabio di Giannantonio diperkirakan akan bertahan dan mendapatkan keuntungan dari pengguna♔an Ducati spek pabrikan.

Tim VR46 saat ini dibekali motor berusia satu tahun, tetapi karena keluarnya Pramac, merౠeka akan mendapatkan keuntungan dengan menggunakan satu GP25.

Tapi Ducati hanya berencana memberi satu GP25 untuk tim 🎉satelit, yang berarti rekan setim Di Giannantonio yang belum dikonfirmasi harus memiliki motor berusia satu tahun.

Morbidelli mengendarai GP24 musim ini bersama Pramac jadi, jika dia📖 pindah ke VR46, dia akan menggunakan motor yang sama tahun de⭕pan.

Pindah ke Pramac dari Yamaha tahun in🌟i, persiapan Morbidelli untuk musim pertamanya menunggangi Ducati terganggu oleh cedera yang dideritanya saat tes pramusim.

Butuh w🌌aktu baginya untuk meningkatkan kecepatannya, namun P5 pada ronde terakhir, di Jerman, merupakan pengingat akan kualitas runner-up MotoGP 2020 itu.