Bagnaia dan Di Giannantonio Mendorong Ducati untuk Suzuka 8 Hours
“Saya tahu betapa stresnya ha♛l ini, karena ini adalah jeda musim panas [MotoGP], tapi saya menyukai balapan seperti ini”

Bintang MotoGP 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Francesco Bagnaia dan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Fabio di Giannantonio 🐲'mendorong' Ducati 💧untuk meramaikan balapan ketahanan Suzuka 8 Hours.
Saat Ducꦐati mendominasi MotoGP dan♎ WorldSBK, Suzuka 8 Hours dianggap sebagai salah satu dari sedikit balapan bergengsi yang masih didominasi pabrikan Jepang.
Johann Zarco adalah pembalap MotoGP terbaru yang menambahkan namanya ke daftar pemenang 8 Hours, sebagai bagian dari skuad Honda Team HRC pada edisi 2024 buಞlan lalu.
Namun Ducati juga turut terjun ke ajang ဣtahun ini dengan mendukung 'Tim Kagayama', yang finis di tempat keempat bersama Ryo Mizuno, 🎶Josh Waters, dan Hafizh Syahrin.
Berbicara di acara tersebut, Paolo Ciabatti dari Ducati Corse mengonfirmasi bahwa pabrikan Borgo Panigale bertujuaꦚn untuk membuat sejarah Suzuka dalam waktu dekat:
"Suzuka 8-Hours...masih merupakan balapan yang sangat penting bagi pabrikan," kata Ciabatti kepada 𒁏. "Balapan ini belum pernah dimenangkan o🅰leh pabrikan non-Jepang. Jadi impiannya adalah suatu hari nanti, semoga segera, menjadi pabrikan non-Jepang pertama yang memenangkan Suzuka."
"Rencananya di masa mendatang kemungkinan akan datang dengan motor pabrikan dari Bologna dan deng൩an pembalap MotoGP bersama Yukio 🍷[tim Kagayama]," tambah Ciabatti. "Karena jelas melakukannya dari Italia itu rumit.
“Saya tidak tahu tentang Marc [Marquez] atau Bautista, tetapi yang pasti di antara pembalap G♚P Ducati, Pecco dan Fabio Di Giannantonio, mereka ingin𒐪 mengikuti Suzuka 8 Hours.
“Lalu kami tinggal mencari pemb♒alap ketiga, antara pem🦹balap GP dan Superbike lainnya, pasti ada yang mau melakukannya. Apakah tahun depan atau tahun 2026, masih terlalu dini untuk mengatakannya.”
Di Silverstone, juara bertahan MotoGP dua kali, Bagna🌳ia, menyatakan niatnya untuk ikut Suzuka dengan jelas.
“Saya sangat mendesak Ducati untuk memberi saya kesempatan pergi kౠe Suzuka dan mengikuti 8 Hours,” kata Bagnaia.
"Yang pasti saya tahu betapa menegangkannya hal itu, karena ini adalah jeda musim panas [MotoGP], tetapi saya suka balapan seperti ini✨. Saya selalu berpikir bagi seorang pembalap juara dunia, ini adalah target untuk kariernya.
"Tetapi yang saya katakan ada♕lah bahwa sebelum saya tiba, mereka harus siap untuk memiliki kesempatan menang. Karena saya ingin sekali pergi ke sana dan menang."
Di Giannꦯantonio da𒁃ri VR46, yang dikontrak sebagai pembalap resmi Ducati Corse untuk tahun 2025 dan 2026, juga sama antusiasnya:
"Sejujurnya, saya sangat berusaha. Saya ingin sekali me💙ngikuti Suzuka selama 8 jam, jadi saya berusaha keras dengan staf saya di rumꦗah untuk mencoba mengaturnya.
“Ini adalah salah saꦚtu balapan dalam daftar keingi🌸nan saya, jadi jika kami bisa bekerja sama dengan Ducati, akan sangat luar biasa bisa membalap untuk mereka dalam ajang 8 Hours.”
Kontrak baru di Giannantonio yang berdurasi d🦩ua tahun, yang mencakup pabrikan GP25 di MotoGP musim depan, diumumkan setelah Silve🍨rstone.

Joining mahbx.com in 2021 as anꦚ Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.