Marc Marquez Akui Tidak Terpengaruh dengan Ejekan Kepadanya
“Orang yang senan𓄧g 𝓡dengan kegagalan orang lain, adalah orang yang sangat tidak bahagia dengan hidupnya”

Marc Marquez🤡 menanggapi ejekan yang ia terima di podium MotoGP Grand Prix San Marino, dengan mengatakan bahwa ejekan itu kini "mওasuk ke satu telinga dan keluar lewat telinga yang lain".
Juara dunia delapan kali itu kerap menjadi sasaran cemoohan penggemar di tempat-tempat tertentu - sebagian besar di Italia - karena rivalitဣas panasnya dengan legenda MotoGP Valentino Rossi, dan apa yan♔g terjadi pada akhir musim 2015.
Hal ini kembali terjadi setelah ia memenangi Grand Prix San Marino untuk Gresini Ducati, di mana pembalap Spanyol it🎃u disambut dengan cemoohan dari sebagian kecil penonton yang berdiri di bawah podium.
Juara dunia bertahan Frances𓆏co Bagnaia - yang berada di podium bersama Marquez - coba menenangkan para penggemar.
Berb⛎icara di El Larguero, Marquez mengatakan ejekan itu tidak mengganggunya 💯lagi dan hanya bagian dari olahraga.
“Ada saatnya ia masuk ke satu telinga dan kꦯeluar lewat telinga yang lain,” Marquez memulai.
“Terutama karena ada saatnya seseorang yang senang dengan k🔴egagalan orang lain, justru sangat tidak bahagia dalam hidupnya.
“Dan tidak perlu kegembiraanmu tercermin atau bergantung pada kegagalan orang lain. Tidak mas🎉alah jika seseorang berhasil, biꦑarkan dia berhasil.
“Waktumu akan tiba, t✅etapi ini adalah hal-hal yang selalu terjadi dalam olahraga dan ini juga merupakan masalah olahraga, dan ini adalahಞ bagian darinya.
“Atlet, dalam kasus i💜ni, harus tahu bagaimana mengelola hal tersebut dan [bagaimana] dampaknya terhadap Anda seminima🏅l mungkin.”
Pemilik tim Gresini Nadia Padovani tidak setuju dengan ejekan yangꦗ diterima pembalapnya di podium Misano.
Dengan skuad Gresini yang bermarkas di wilayah Emilia Romagna dan telah melalui sejumlah tragedi selama bertahun-tahun, dia merasa resp💎ons yang diterima Mar🍌quez juga “melukai” tim.
“Cemburu yang dilakukan oleh beberapa pendukung adalah sebuah tindak🌌an yang juga menyakiti kami, karena kami adalah tim dari Emilia Romagna,” ungkapnya kepada Il Resto del Carlino.
“Kami💖 telah melalui banyak hal dengan kematian [Daijiro] Kato, [Marco] Simoncelli dan Fausto [Gresini], dan kami tidak pantas menerima ini.”
MotoGP kembali ke Misano akhir pekan ini untuk GP Emilia Romagn♏a, di mana Marquez berusaha mencatat kemenangan ketiga beruntun dan memangkas defisit 53 poin dari puncak klasemen.

Joining mahbx.com in 2021 🧔as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.