Miller "Tidak Bisa Memacu Motornya Lebih Cepat Lagi" di Sprint Race

Jack Miller berbicara tentang Sprint Race sulit yang dihadapinya pada har꧑i Sabtu di Misan𝄹o.

Jack Miller, KTM, 2024 Emilia Romagna MotoGP
Jack Miller, KTM, 2024 Emilia Romagna MotoGP
© Gold and Goose

Pembalap KTM Jack Miller mengatakan ia merasa "tidak sanggup lagi memacu" RC16 di Mi🧔sano setelah kesulitan mencapai posisi ke-15 pada Sprint Race MotoGP Emilia Romagna setelah memulainya dari P19.

Pebalap Australia itu mengalami Q1 yang menyedihkan pada Sabtౠu pagi ketika ia finis di posisi ke-19 di grid, sementara rekan setimnya Brad Binder memuncaki sesi dan terus menempatkan KTM-nya di posisi keempat🅠.

Dari barisan bela🐼kang grid, Miller tidak dapat berbuat banyak untuk membuat kemajuan karena pergerakannya membaw😼anya ke posisi ke-15 dan hampir 20 detik dari pemenang.

Miller merasa ia "terjebak" dalam hal k🐼ecepatan di Misano dibandingkan dengan𝓀 apa yang ia lakukan di GP San Marino dan bahwa ia "berada di jalur yang salah untuk balapan saya".

"Ini seperti sepersepuluh dari apa yang saya lakukan minggu lalu da๊lam Sprint, jadi sepertinya kita hanya terpaku pada♊ angka itu dan begitulah rasanya," katanya.

“S♚aya merasa tidak sanggup lagi, saya mera🌞sa tertekan dengan gaya berkendara saya, dengan perasaan saya terhadap sepeda. Jadi, kami harus mencoba dan menemukan sesuatu untuk menggerakkan palang itu.”

Pemanasan ban menggagalkan Binder

Selepas start, Binder naik ke posisi kedua di depan pemenang balapan Francesco Bagnaia, tetapi pada akhir putaran pembukaan ia turun ke posisi kelima dan kemudianꦡ ke posisi keenam pada putaran berikutnya.

Pada akhir putaran ketiga, Binder sudah tertinggal 2,5 detik dari pemimpin dan berakhir 8,1 detik di belakang bendera🔯 finis💜 di posisi keenam.

Binder mengungkapkan dirinya tidak mampu menaikkan suhu ban depan Mediuꦍmnya dengan cukup cepat dan hampir jatuh dua kali pada putaran pe🤡rtama.

“Kecepatan saya lumayan da🍨n men💦catatkan waktu 1m30.6s di Q2 merupakan putaran tercepat saya di sini,” kata Binder.

“Say🌱a mengacaukan sprint karena ban depan butuh waktu terlalu lama untuk mencapai performa terbaiknya dan saya hampir jatuh dan melebar di Tikungan 11.

“Sa♛ya butuh dua putar🐎an untuk mendapatkan perasaan saya dan kemudian saya bisa mengendarai dengan baik.

“Masih belum cukup cepat, tapi setidaknya saya bisa memacu da🍨n saya cukup senang dengan hasilnya karena saya pikir sa🅷ya sudah merusak balapan saat kami memasuki Tikungan 6 untuk pertama kalinya.

“Besok saya harus meꦚmperbaiki kondisi🧸 ban, dan kami harusnya bisa melakukannya dengan baik.”

Ia men﷽ambahkan: “Sejujurnya, saya sangat beruntung bisa menyelamatkan kecelakaan di Tikungan 6 pada p🌟utaran pertama, dan kemudian di Tikungan 11 saya hampir jatuh lagi.

“Jadi, sangat beruntung bisa tetap bersepeda.”

Team Man🐻ager KTM Francesco Guidotti menyebutnya sebagai “Sabtu yang pahit sekaligus manis”, dengan menyatakan: “Brad meraih P1 dan kemudian P4 dalam dua sesi kualifikasi, salah satu hasil terbaik tahun ini dan kami tidak bisa mengeluh tentang itu.

“Dia juga mengawali balapan dengan baik, tetapi kemudian mengalami kesul▨itan dengan suhu ban depan pada putaran pertama dan kehilangan kesempatan unt𝕴uk melaju bersama rombongan terdepan.

“Jack melewatkan Q2 pada hari Jumat dengan selisih beberapa milidetik. Ia tidak dapat menemukan lap hari ini dan kemudian balapan Sprint dari belakang mer🐈upakan hal yang sulit. Kami akan mencoba untuk menjadi lebih baik besok.”

Read More