Pecahkan Rekor Lap Mandalika, Bastianini Masih Punya Kelemahan
Enea ꦓBastianini mengungkapkan apa yang perlu ditingkatkan meski baru saja memecahkan rekor pada sesi P♋ractice MotoGP Indonesia.

Enea Bastia🎐nini mengatakan d🌟ia perlu memperbaiki diri di sektor dua sirkuit Mandalika karena dia akan membutuhkan "lap yang sempurna" untuk meraih pole position di MotoGP Indonesia.
Pembalap pabrikan Ducati itu tiba di Mandalika akhir pekan ini setelah mencetak kemenangan keduan💯ya musim ini, yang membuatnya hanya terpaut 59 poin dari pemimpin klasemen Jorge Martin.
Pada hari Jumat, Bastianini meme🍌cahkan rekor lap sebelumnya dengan 1m29.630s untuk memimpin latihan keseluruhan di Indonesia.
Meski senang dengan kece꧙patan long run dan kecepatan satu lap miliknya, Bastianini mengidentifikasi titik lemah yang harus diatasinya karena rapatnya jarak antar pembalap pada sesi latihan hari Jumat berarti kualifikasi akan lebih ketat lagi.
"Feeling saya bagus," ungkapnya kepada medܫia, termasuk mahbx.com, pada hari Jumat. “Saya senang dengan hari ini karena sore ini kami cepat sejak awal.
“Tetapi itu tidak mudah karena ban belakang medium membutuhkan dua, tiga lap sebelum siap♎.
"Sebelum ini Anda harus mengambil risiko untuk melaju cepꦇat. Namun di luar itu, untuk time attack saya siap dan motornya bekerja dengan sangat baik.
“Penting bagi saya untuk melaju sangat cepat menggunakan ban pertama (yang saya pakai) dan pada akhirnya saya mencatat🅠kan putaran tercepat dengan ban tersebut.
“Sekarang kami harus bek💙erja lagi dan mencoba melihat data karena sektor nomor dua saya kalah 0,1 detik, 0,150 detik setiap kal♏i.
“Dan saya hওarus menanggapi situasi ini untuk besok. Selebihnya, penting untuk melakukan lap yang sempurna besok karena setiap pembalap sangat cepat dan kami sangat dekat satu sama lain. Kami harus melakukannya dengan sangat baik.”
Pada tabel waktu parsial terbaik, Bastianini menjadi yang tercepat melalui sektജor satu pada hari Jumat, tetapi turun ke posisi keenam di sektor dua sebelum bangkit ke t🐟iga teratas di sektor terakhir.
Menjelang kualifikasi, Bastianini mencatat bahwa ia harus mengambil ♊beberapa risiko se꧃lama time attack tetapi tidak merasa seperti ia berada di ujung tanduk seperti beberapa pembalap lain setelah serentetan low side pada sesi kedua.
“Ya, saya mengambil risiko selama [time attack saya] terutama denga๊n ban kedua,” katanya.
"Tapi sangat kecil. Saya melihat beberapa ridꦯer⛦ menggunakan ban soft di bagian depan. Saya menggunakan ban hard di bagian depan.
"Saya tidak tahu apakah ini lebih baik karena saya ba⭕ru mencobanya hari๊ ini. Namun saya ingat tahun lalu saya turun balapan dengan ban tersebut dan hasilnya bagus."

Joining mahbx.com&🃏nbsp;in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.