Bastianini Menaksir Kans Juara Dunia setelah Sprint Mandalika
Enea Bastianini m𝐆enilai peluangnya dalam pertarungan gelar MotoGP 2024 masih jauh meski telah menutup defisit poi♔nnya di Sprint Race Mandalika.

Enea⭕ Bastianini pulih dari start "bencana" pada Spr𒆙int Race Mandalika untuk memburu rekan setimnya Francesco Bagnaia dan finis dengan selisih hanya 0,107 detik.
Dengan pemimpin klasemen Jorge Martin tidak 🐎mencetak poin setelah mengalami kecelakaan saat memimpin lap pertama, hasil ini berarti Bastianini hanya terpaut 50 poin dari pemabal Pramaꦬc tersebut.
Namun ketika ditanya apakah peluangnya dalam perebutan gelar kini lebih kuat, Bastianini berkata: “Sekarang saya jauh lebih dekat, 50 poin bis💫a lebih baik dibandingkan kemarin.
"Ya, itu target, bisa jadi♛ target saya. Tapi kalau mau realistis, tujuan ini agak jauh buat saya. Tapi kita lihat saja na𝕴nti."
Bastianini mencetak lap tercepat dalam Sprint Race dan secara umum menjadi pemb𒀰alap tercepa⛎t sepanjang balapan 13 lap itu.
Dengan Start yang lebih baik, bertarung untuk kemenang💮an ✨adalah sesuatu yang menurutnya mungkin saja terjadi.
“Mungkin dengan start y🐓ang lebih baik, akan jauh lebih mudah untuk mem🎃perebutkan kemenangan,” tambahnya.
“Setelahnya, Anda ti🎃dak tahu apakah Anda bi༒sa menang.
“Namun tanpa ad🎃a pembalap di depan saya, saya bisa jauh lebih cepat, saya bisa mengerem sesuai keinginan saya dan bisa menjadi solusi untuk memenangkan balapan.”
Selama latihan hari Jumat, Bastianini memiliki rac🔯e pace terbaik dan tetap menjadi favorit untuk berjuang meraih kemenangan di Grand Prix hari Minggu.
“Besok akan sulit karena ban Medium butuh dua, tig💫a lap untuk dipersiapkan,” iꦓa memperingatkan.
“Dan kemarin saya berhasil melakukan yang terbaik setelah 2🦄0 putaran ban. Ini bagus, tetapi kami juga perlu memikirkan start.
"Mungkin, saya tidak tahu apakah saya bisa menggunakan Soft untuk besok - saya harus mencari 𓄧tahu sekarang. Dengan ban Medium, setelah dua, tiga lap ini♍ saya memiliki kecepatan yang bagus."
Ba🎀stianini menyalip M🥂arc Marquez di menit-menit terakhir untuk mengambil alih posisi kedua di Tikungan 12 pada lap kedua terakhir.
Itu tidak menimbulkan kontroversi sepe🎃rti yang ditimbulkannya pada lap terakhir saat menyalip Martin untuk meraih kemenangan di Misano minggu lalu, dan pembalap Italia itu mengakui itu bukan sesuatu yang terlintas dalam pikirannya saat ia menyalip Marquez.
“Tidak, saya tidak memikirkan hal ini,” katanya.
“Agak lebih mudah untuk menyalip di t🦹ikungan itu dibandingkan 🔯dengan apa yang terjadi di Misano.”

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesi🗹an Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.