Di Giannantonio Dirugikan oleh Pertarungan vs Marc Marquez
“Saya jauh lebih cepat…”

Fabio Di Giannantonio menilai p♛ertarungan kerasnya dengan Marc Marquez di MotoGP Indonesia "🔜sangat disayangkan".
Marquez dan Di Giannantonio🌺 bertarung keras untuk posisi ketujuh pada paruh pertama Grand Prix Indonesia 27 putaran, dengan yang terakhir akhirnya keluar sebagai pemenang.
Di Giannantonio - satu-satunya pembalap yang menggunakan ban belakang Soft - kemudian mengalami kecelakaan di putaran kesembilan ketika ia kehilangan bagian depan GP23-nya di Tikungan 10ꦐ.
Meski pertarungan mereka merupakan 🙈salah satu bagian paling seru dari Grand Prix hari Minggu, Di Giannantonio merasa hal itu terlalu keras yang pada akhirnya merugikan dirinya.
"Kami mendapat banyak info dan data dari teknisi, dan mulai 🤪kemarin [saat Sprint] saya ha❀nya bisa menggunakan ban belakang lunak karena keausan ban saya [saat Sprint] tidak terlalu parah," kata Di Giannantonio tentang keputusannya untuk menggunakan ban belakang lunak.
"Jadi kami berkata 'oke, kami bisa melakukannya, mungkin jika kami sedikit lebih tenang sa🌠at menginjak gas dan juga jika kecepatannya tidak terlalu tinggi, maka saya rasa kami bisa menyelesaikan balapan'.
“🌳Tetapi saya juga harus melakukan pemulihan di banyak tempat di awal karena pada saat itulah Anda paling banyak menggunakan ban lunak.
"Jadi ka⛦mi berhasil. Sayang sekali kami kehilangan banyak waktu di awal dengan Marc, karena s🌠aya jauh lebih cepat.
"Ya, kami bertarung terlalu kꦑeras untuk apa yang saya pikirkan. Begitu saya menyalipnya dengan pasti, 𒆙saya cepat, saya melakukan putaran cepat tetapi - dan kami masih belum benar-benar mengerti apa yang terjadi - saya kehilangan kendali di Tikungan 10.
“Itu memang pengereman yang kuat, tꦅapi tidak ada yang luar biasa.
"Pokoknya, kami memang mengalami kecelakaan, tetapi saya rasa kami harus optimis. Kami melaju kencang sepanjang akhi🌳r pekan dan dalam balapan kami tampil bagus, jadi kami harus senang."
Marquez mengatakan kepada media - 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:termasuk mahbx.com - bahwa ia merasa Di Giannantonio "sedikit berlebihan" s♏elama pertarungan mereka, dan menganggapnya sebagai "balapan".
Di Giannantonio berhasil meraih poin pada Sprint memakai ban belakang Soft dan yakin setelah 90 menit analisis data pada Minggu pa🐼gi 𝔍bahwa ia bisa membawanya menempuh jarak Grand Prix.
"Yang pasti, kami punya data sampai lap ke-15 karena sprint-nyওa 13 lap," imbuhnya.
“Sebanyak apapun saya 𝓰menyelamatkan ban dalam 15 lap ini, balapan ini hanya bertahan.
"Tetapi saya rasa hal itu dapat dilakukan karena s🦂aya benaꦺr-benar tenang saat menginjak gas.
"Sebelum balapan, saya menghabiskan waktu satu setengah jam untuk mengamati data guna memahami di mana suhu ban belakang harus dijaga. Jadi, saya rasa kami memiliki posisi yang sangat baguꦉs untuk melakukan balapan yang bagus."

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor f🌄or the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.