Bastianini: Secara Matematis itu Masih Mungkin

Harapan Enea Bastianini untuk meraih gelar MotoGP 20♍24 tergantung pada seutas﷽ benang.

Enea Bastianini, Marc Marquez, 2024 Indonesian MotoGP
Enea Bastianini, Marc Marquez, 2024 Indonesian MotoGP

Dengan lima♋ putaran tersisa, dimulai di Motegi akhir pekan ini, lima pembalap secara matematis masih berpeluang untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2024.

Namun dengan posisi kelima 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Pedro Acosta yang perlu memenangi setiap Sprint dan Grand Prix yang tersisa, dan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Jorge Martin tidakಞ mencetak poin, sang rookie KTM itu bisa diabaikan.

Itu menyisakan kuartet Ducati yang terdiri dari Martin, 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Francesco Bagnaia , 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Enea Bastianini dan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Marc Marquez .

Martin dan Bagnaia memulai MotoGP Jepang akhir𒅌 pekan ini dengan selisih 21 poin, dengan 185 poin tersisa dan masih banyak hal bisa terja🍃di.

Namun, Grand Prix Mandalika sa𓆏ngat merugikan peluan🎐g Bastianini dan Marquez dalam pertarungan gelar.

Keduanya tidak mencapai garis finis pada lomba hari Minggu - Bastianini terjatuh dan Marquez mengalami ker🐼usakan mesin - sehingga mereka🥃 tertinggal masing-masing 75 dan 78 poin di belakang Martin.

Itu berarti mereka harus mengungguli Martin den🔜gan rata-rata 15-16 poin per ronde untuk lima putaran bꦬerturut-turut.

"Saya senang bisa 💃segera kembali ke trek dan melupakan hari Minggu lalu untuk selamanya," kata Bastianini, yang tersingkir dari posisi ketiga saat mengejar Martin dan Acost💮a.

“Sudah dua tahun se🍌jak terakhir kali saya balapan di Je🐼pang, tetapi saya selalu menyukai lintasan Motegi, dan baru-baru ini, kami tampil cepat di hampir setiap sirkuit.

“Jarak 🎃dalam kejuaraan memang semakin besarꦏ, tetapi secara matematis masih bukan hal yang mustahil.

“Penting untuk tetap 💝fokus di balapan terakhir ini, memberikan yang terbaik, dan selalu berusa𒊎ha keras."

Sebelum 🐲Mandalika, Bastianini telah mencetak 127 poin dalam lima putaran sejak jeda musim panas.

Sebagai perbandingan, hanya Martin yang mencetak lebih banyak poin dengan 129 poi🍸n. Marquez memperoleh 🦹115 poin dan Bagnaia hanya 95 poin dalam periode yang sama.

Read More