Iannone 'Penuh Emosi' Jelang Comeback MotoGP di Sepang

“Dalam hidup, jangan pernah menyerah”

Andrea Iannone, 2024 Malaysian MotoGP
Andrea Iannone, 2024 Malaysian MotoGP

Lima tahun setelah dipaksa keluar dari MotoGP karena larangan ant﷽i-doping, Andrea Iannone kembali ke paddock di Sepang pada hari Kamis.

Pembalap Italia itu dipanggil untuk men💙ggantikan Fabio di Giannantonio yang cedera di VR46 Ducati, meskipun awalnya ia tidak menjawap panggilan telepon dari teman sekaligus pemilik tim, Valentino Rossi.

“Saya sedang dalam pe🍬nerbangan menuju Jerez, untuk putaran terakhir superbike, dan ketika saya tiba, saya menerima pesan dari Vale,” kenang Iannone.

“Vale bi🃏lang, 'F**k Andrea, aku telpon kamu tapi teleponmu mati! Kalau kamu lihat pesannya, tolong telpon balik, ini penting'

“Saya൩ berpikir, 'Vale menelepon saya, ini penting, apa yang terjadi?'

“Jadi saya menelepon Vale dan dia berkata, 'Andrea,🏅 saya pikir sangat bagus kalau kamu datang menggantikan Diggia dan mengendarai mot𒅌or MotoGP sekali lagi'.

“Sejujurnya, saya pikir dia mengira saya akan ragu-ragu, tetapi saya langsung berk🦂ata: 'Oke, sempurna!'”

Iannone juga comeback di Sepang, ꧟akhir pekan yang menjadi penanda dari akhir kariernya di Grand Prix. 

Pada akhir pekan itu, Iannone me🧸ma🐈kan steak yang terkontaminasi obat-obatan yang membuatnya gagal uji anti-doping pada tahun 2019.

Empat tahun setelah kejadian itu, The Maniac tersenyum lebar saat kembali ke s💦irkuit dengan mengenakan seragam VR46.

"Penuh emosi,"💞 kata Si Maniak tentang perasaannya. "Sejujurnya, saya tidak menyan♐gka akan mendapatkan semua cinta ini dari paddock. Ini mengesankan. Sangat bahagia, bahagia bisa berada di sini."

Iannone meraih kemenangan perta✨ma Ducati di era Gigi Dall'Igna di Austria 2016, lalu pindah keဣ Suzuki untuk tahun 2017 dan 2018, di mana ia meraih 11 podium MotoGP.

Peralihan ke Aprilia kemudian me🎉mbuat Iannone menempatkan RS-GP ke posisi terdepan balapan untuk pertama kalinya sem💛inggu sebelum acara Sepang yang menentukan.

Namun apa targetnya akhir pekan ini di GP23?

"Pertama-tama, m⛄enurut saya penting untuk bersenang-senang," katanya. "Sejujurnya, saya tidak tahu apa yang diharapkan karena sudah lama saya tidak mengendarai motor MotoGP. Saya melihat motor banyak berubah.

"Jika saya beruntung dan merasa senang sejak awal,🧸 saya rasa saya bisa bersenang-senang akhir pekan ini. Namun sejujurnya saya tidak punya target karena saya di sini untuk mengendarai motor, karena ini motor terkuat di dunia dan, yang pasti, sangat menyenangkan bagi saya untuk mengendarainya."

Iannone yang berbicara kepada media pada hari K�🉐�amis terlihat jauh lebih santai dibandingkan tahun 2019. "Aku lebih tua!" dia menyeringai.

Dan apa yang dipe🌃lajarinya dari masa-masa sulit itu? "Dalam hidup, jangan pernah menyerah. Dan dalam sekejap, segalanya bisa berubah tanpa diduga.

“Kamu pikir hidupmu seperti ini,🅠 kamu mencoba mengatur segalanya dan tiba-tiba… menghancurkan🐈 segalanya.”

Di usianya yang ke-35, Iannone, yang m𓄧emenangi perlombaan saat debutnya di musim World Superbi💝ke, tahu bahwa karier penuh waktunya di MotoGP pasti sudah berakhir.

"Jangan pernah berkata tidak, tapi saya rasa tidak," katanya tentang penggunaan akhir pekan i♔ni untuk meluncurkan comeback di Grand Prix.

Ketika diberi tahu bahwa mantan rivalnya Cal Crutchlow ingin tahu 'apakah Anda sudah makan di restoran st𓃲eak favorit Anda', Iannone membalas: "Tidak, saya menunggu Cal memasak steak untuk saya!"

Read More