Quartararo Menilai 2024 sebagai Musim "Terbaiknya" di MotoGP
P🌠embalap Yamaha Fabio Quartararo menilai tahun 2024 de🦩ngan cara yang tak terduga.

Fa🍨bio Quartararo menyatakan musim MotoGP 2024 sebagai musim “terbaiknya” di kelas utﷺama, meski hasil yang didapat lebih buruk dari sebelumnya.
Quartararo kembali menandatangani kontrak dengan Yamaha awal tahun ini setelah menolak kepindahan ke Aprilia, satu-satunya pabrikan selain Ducati yang memenangkan balapan pada tꦚahun 2024.
Yamaha telah mengalami kemunduran di MotoGP setidaknya sejak paruh kedua musim 2022, tetapi Quartararo merasa bahwa penurunan performa YZR-M1 ꦚjus♏tru memaksanya untuk mengeluarkan lebih banyak kemampuan dirinya sendiri pada tahun 2024 daripada sebelumnya.
“Dalam hal balapan✤, dalam hal bekerja dengan tim, saya pikir ini adalah [musim] terbaik,” ka🥃ta Quartararo, yang menjalani musim MotoGP pertamanya tanpa podium pada tahun 2024.
"Dari segi hasil, ini jelas yang terburuk, tetapi dari segi cara saya belajar, cara saya belajar untuk tetap tenang dan mencoba meningkatkan motor dengan cara sebaik mungkin — tentu saja di dalam ada saat-saat di mana Anda benar-benar marah, tet🐟api itu dalam waktu yang sangat singkat. Namun, saya pikir cara kami bekerja tahun ini luar biasa.
“Tentu saja, saya berharap peningkatannya akan jauh lebih cepat dan l☂ebih pesat, tetapi kita bisa menemukan caranya.
“Di sisi pribadi saya, dalam hal berkendara, saya rasa saya berhasil mendapatkan sesuatu yang eks⛎t꧃ra dan di saat-saat sulit itulah Anda benar-benar belajar.”
Sistem konsesi MotoGP yang diperbarui untuk tahun 2024 memungkinkan Yamaha — dan Honda — meningkatkan potensi pengujian dan pengembangan dibandingkan rival mereka di Erop🐓a.
Meski🎃 tidak serta-merta melambungkan kedua merek Jepang itu kembali ke posisi terdepan, Quar♏tararo merasa bahwa, setidaknya dalam kasus Yamaha, konsesi tersebut menyelamatkan tahun 2024 dari sebuah “bencana”.
“Tanpa konses🐭i, [musim ini] akan menjadi bencana,” katanya.
“Yang kurang adalah pembalap: kami hanꦛya punya dua; Cal [Crutchlow, pembalap penguji Yamaha] mengalami cedera di lengan, [jadi] kami tidak punya pembalap penguji, tidak ada balapan, kam🐟i pada dasarnya sendirian. Bagi saya, ini adalah masalah terbesar tahun ini.
"Namun tahun depan dengan tim pabrikan lain (Pramac), tim penguji ༺akan berkembang pesat untuk tahun depan, dan saya pikir 𝓀cara yang kami lakukan sejak Misano 2 sudah jauh lebih baik. Kami melihat hasilnya tidak fantastis, tetapi setidaknya berkembang selangkah demi selangkah.
“🍌Kami hanya melewatkan satu Q2 sejak Misano 1. Jadi, kemajuannya sudah ada, dan saya pikir tahun depan kemajuannya akan lebih cepat lagi.”

Joining&ꦿnbsp;mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.