Menjadi Pembalap Tertua di MotoGP Beri Zarco "Motivasi Ekstra"
Johann Zarco menjadi pemb🔥alap tertua MotoGP pada awal musim 2025 setelah Aleix Espargaro memutuskan pensiun.

Johann Zarco memulai karier MotoܫGP-nya pada tahun 20🐷17 dengan Tech3 Yamaha, dan kini telah membalap untuk empat pabrikan berbeda di kejuaraan tersebut.
Dia sudah berusia 27 tahun ketika melakoni debut MotoGP di Qatar hampir delapan tahun🧸 lalu, tetapi kebanyakan pendatang baru di MotoGP sekarang jauh🦂 lebih muda.
Ai Ogura, misalnya, akan naik ke MotoGP musim depan bersama Trackhouse Aprilia pada usia 23 tahu𒐪n setelah memenangkan gelar Moto2 tahun ini; sementara pendatang baru Gresini Ducati tahun 2025 Fermin Aldeguer baru akan berusia 20 tahun pada bulan A🥀pril.
"Memang benar saya akan menjadi yang tertua, saya pikir yang berikutnya adalah Marc [Marquez]," kata Zarcoဣ, berbicara kepada MotoGP.co🎶m.
“Perasaan dengan p☂ara pendatang bar🅷u, bahwa mereka semua berusia 20 atau 22 [tahun], bagi saya memberi saya motivasi ekstra untuk terus melakukan hal-hal sebaik mungkin agar merasa segar untuk bertarung dengan mereka.
“Namun, saya tahu denga🥀n pengalaman saya, saya dapat mengimbangi banyak hal.”
Setelah menandatangani kontrak dengan LCR Honda untuk musim 2024 hingga pertengahan tahun 2023, peluang Zarco untuk meraih kemenangan MotoGP pertamanya tampaknya semakin mꦐengecil, karena RC213V tengah berjuang untuk mendapatkan performa.
Namun pembalap Prancis itu mampu mencetak kemen🎶angan empat balapan dari akhir waktunya bersama tim Pramac Ducati di Grand Prix Australia 2023.
“Butuh waktu yang sangat lama, dari tahun 2017 hingga 2023,” kata Zarco. “Kitaᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ൲ᩚ𒀱ᩚᩚᩚ mungkin berpikir hal itu tidak akan pernah terjadi.
“Jadi, ketika hal in꧂i terjadi, kita dapat mengatakan bahwa itu merupakan pelepasan tekanan.”

Joi🌄ning mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the 𒁃Indonesian articles on the site.