EKSKLUSIF - Brad Binder: Tahun ini Penuh Tantangan
“Anda tidak akan berharap berada [di posisi k💮e-5 di kejuaraan] jika And🎃a melihat bagaimana keadaannya”

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Brad Binder tampil memukau selama pembukaan musim MotoGP di♊ Qatar, tetapi 19 ronde berikutnya agak tandus.
Sepasang posisi k💝edua di Lusail menunjukkan bahwa musim 2024 mungkin menjadi musim yang paling ꩲditunggu-tunggu untuk tantangan gelar Binder atau KTM.
Namun, pembalap Afrika Selatan itu tidak lagi meng🅺unjungi podium untuk 38 balapan berikutnya.
Bukan cuma RC16 yang kehilangan kontak dengan Ducati, tetapi Binder juga mengalami 'rekor' 19 kecelakaan 🌞dan beberapa mimpi buruk kualif𝄹ikasi, termasuk menjadi yang terakhir di grid di Le Mans.
Meskipun demikian, ia bertahan dan tetap muncul di posis♛i kelima dalam kejuaraan duniaꦗ, hanya satu posisi lebih rendah dari tahun lalu dan - sekali lagi - menjadi pembalap non-Ducati terbaik.
Akan tetapi, ia mencetak 76 poin lebih sedikit d💯ibandingkan tahun 2023.
“Lihat, sangat jelas kami semua mengharapkan lebih banyak musim ini,” kata Binder dalam wawancara eksklusif dengan mahbx.com .
“🍬Realitanya adalah bahwa kami telah berjuang sedikit lebih keras dari yang kami harapkan.
“Tidꦛak ada seorang pun yang sangat bahagia di tempat kami b𒅌erada, itu sudah pasti.
“Namun seluruh tim dan orang-orang di pabrik memberikan upaya y🔜ang sangat besar sehingga membuat saya sangat terhibur.
"Saya punya firas🎐at kuat bahwa kita tidak akanꦑ berada di sini lama-lama."

Salah satu teka-teki musim ini adalah mengapa Binder dan KTM begitu kuat di Qatar, meninggalkan akhir pekan di antara pesaing utama perebutan๊ gelar Francesco Bagnaia dan Jorge Martin, lalu menjauh.
Setelah mencetak 29 dari 3🐻7 poin di Lusail, akhir pekan terbaik Binder𝔉 berikutnya adalah dengan meraih 17 poin di Aragon.
Binder mengindikasikan bahwa sebagian dari jawabannya adalah bahwa Ducati tertahan oleh ban belakang M🍃ichelin yang telah direvisi di Lusail. RC16 miliknya tidak demikian, tetapi situasinya segera berbalik.
"Yah, jujur saja, saya baru sadar𓆏 di Qatar bahwa selama balapan, saya lihat orജang-orang di sekitar saya banyak mengalami chattering, padahal kami tidak sama sekali!" kata Binder, yang finis sebagai satu-satunya KTM di tujuh besar yang didominasi Ducati di Lusail.
"Jadi saya rasa mereka kehilangan sedikit waktu di sana. Saya mampu mengejar terutama di dua atau tiga tikungan di mana mereka banyak chattering. Jadi ꦺitu sangat membantu kami ꦡdi sana.
“Dan setelah itu ⛎jelas bahwa entah bagaiman💃a mereka membuat langkah maju yang kecil.”
Pemenang dua kali balapan MotoGP itu🔯 juga menegaskan bahwa ia belum bisa m𝓰engeluarkan kemampuan terbaiknya tahun ini.
"Ada beberapa balapan di mana kami juga sangat kuat, tetapꩵi sayangnya saya juga belum bisa tampil gemilang tahun ini," katanya. "Saya sering jatuh, mengalami kesulitan, dan hanya lolos kualifikasi di posisi terakhir di Le Mans yang berdarah-darah!
“Tahun ini penuh tantangan,🐼 tetapi melihat kami berada di posisi kelima dalam kejuaraan - Anda tidak akan menduga akan berada di sana jika melihat bagaimana keadaannya, seberapa jauh saya terjatuh, dan sebagainya.
“Dan bukan hanya kami saja yang berjuang, bany♛ak orang lain yang mengalami musim yang lebih sulit daripada yang mer🍸eka perkirakan.”

Me🍃mang, seperti rival Ducati lainnya, KTM tidak pernah menguasai sepenuhnya ban belakang yang telah direvisi.
"Jujur saja, kami m𝔉asih ✅mengerjakannya," kata Binder. "Kami menemukan beberapa hal yang tampaknya berjalan lebih baik.
"Namun hal terpenting saat ini adalah mencoba memahami dengan tepat apa yang perlu kita laku🔜kan agar bisa bergerak lebih cepat.”
Bagian dari proses itu melibatkan penggunaan putaran p🦩enutupan untuk mengumpulkan data pada tahu♉n 2025.
"Kami aka🅠n mencoba downforce yang sedikit berbeda dan me🐲lihat apakah kami dapat menemukan sesuatu yang dapat mengatasi masalah kami," katanya pada malam menjelang putaran Sepang.
Salah 💃satu masalah yang disoroti oleh Binder adalah kurangnya 'kec𓆉epatan putaran' di tikungan.
"🤪Ya, bagi saya, kami jelas kehilangan sedikit lebih banyak daripada yang pernah kami alami sebelumnya dalam kecepatan putaran tengah tikungan," ungkapnya.
"Jadi, itu satu hal yang perlu ☂kita kerjakan. Namun, masalahnya sangat rum🌞it - tidak semudah mengatakan, 'Oke, itu masalah kita, lakukan ini dan selesai!'"
Binder, yang tercepat keenam 🎃pada tes pasca-balapan Barcelona, akan kembali mengendarai prototipe KTM 2025 di Sepanℱg pada bulan Februari.
Diterjemahkan dan disunting oleh 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Derry Munikartono

Peter has been in the paddock for 20 years and has seen Valentino Rossi come and go. He is at the forefront of the Suzuki exit story and Marc Marque🌠z’s injury issues.