Martin Puas Bisa Kalahkan 'Versi Terbaik' Bagnaia dan Marquez
Jorge Martin mengatakan dia "mengalahkan versi terbaik" Fra൩ncesco Bagnaia dan Marc Marquez dalam perjalanannya menuju gelar MotoGP 2024.

Jorge Martin terlibat dalam pertarungan sepanjang musim dengan rival pabrikan Duca🌼ti, Bagnaia, yang berpuncak pada pertarungan putaran final di Barcelona.
Meski hanya memenangi tiga Grand Prix dibandingkan🦹 Bagnaia 11, konsistensi Martin memastikan ia memenangi gelar kelas utama pertamanya dengan selisih 10 poin.
Dalam wawancara dengan situs web resmi MotoGP setelah kemenangan gelarnya, Martin memuji Bagnaia dan j𝕴uga Marquez, yang menang tiga kali pada tahun 2024 dengan Ducati berusia sa✱tu tahun yang dijalankan Gresini.
“Sungguh luar biasa menang melawan Pecco terbaik, karena ia meme💝nangkan 11 balapan,” kata Martin. “Jadi, Pecco yang terbaik. Saya pikir Marc juga versi terbaiknya. Mungkin dia tidak memiliki motor terbaik, dia sedikit kurang dari motornya.
"Tapi dia adalah Marc terbaik. Saya dapat meyakinkan Anda bahwa dia berada di batasnya, daꦫn saya mengalahkan mereka berdua.
“Yang pasti saya perlu meningkatkan kemampuan karena saya sa♏ngat konsisten, tetapi saya baru menang tiga kali pada hari Minggu.
“Saya terjatuh dua kali saat memimpin, jadi selalu ada ruang untuk berkemb𝕴ang dan saya akan mencoba melakukannya.”
Dalam wawancara yang sama, Martin mengu🐭raikan apa yang ia inginkan dari kariernya: “Saya ingin menjadi legenda di Moto꧅GP.
“Saya ingin dikenang sebagai pembalap hebat s💦eperti🙈 [Jorge] Lorenzo, [Dani] Pedrosa, Valentino [Rossi], Marc Marquez.”
Saat mengingat kembali emosi awalnya🦂 setelah memenangi kejuaraan di Barcelona, Martin mengatakan pikirannya tertuju pada kecelakaan di Portugal pada musim debutnya tahun 2🀅021 yang membuatnya mengalami banyak cedera.
“Masih sulit unt💜uk diterima,” katanya tentang gelarnya. “Setelah balapan, saya emಞosional dan benar-benar terkejut.
“Sebelum tidur, saya sering menangis sendirian di tempat tidur. Mar♛ia sedang tidur dan saya mulai menangis. Saya ingat banyak momen buruk, betapa sulitnya itu.
"Tetapi yang terpenti♏ng adalah saya tidak pernah menyerah. Saya ingat Portimao, dengan sembilan cedera, terbaring di tempat tidur - selama satu bulan saya bahkan tidak bisa berjalan. Dan kemudian saya ada di sini hari ♏ini. Jadi, ini gila."

Joining mahbx.com ℱ;in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry overse♒es most of the Indonesian articles on the site.