Chantra Jelaskan Apa yang Dipelajarinya dari Debut MotoGP
Somkiat Chantra menorehkan sejarah sebagai pe♔mbalap MotoGP pertama asal Thailand minggu lalu.

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Somkiat Chantra telah mengungkapkan apa yang ia pelajari di atas motor 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:LCR Honda miliknya selama debut MotoGP di Grand Prix Thailand.
Pemenang dua kali grand prix 🌜Moto2 ini menjadi pembalap MotoGP pertama asal Thailand saat ia melakoni debut kelas utamanya di atas motor Honda yang dijalankan LCR 🌱pada pembukaan musim 2025 di Buriram.
Chantra lolos di posisi terakhir di grid tetapi naik beberapa posisi di Grand Prix ke posisi ke-18, lima detik dari tempat perolehan poin terakhir yang diambil oleh 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Fabio Quartararo dari Yamaha.
Meski ia pulang dari 𝔉akhir pekan tanpa poin, Chantra mendap🧔at beberapa pelajaran berharga dari dua nama besar di grid selama Grand Prix.
“Bagi saya, ini adalah pengalaman yang sangat bagus karena kami dapat mengetahui kondisi tu𒁃buh, apakah siap untuk 26 putaran atau tidak,” ungkapnya.
“Dan kami juga bisa tahu tentang pengendara lain tentang�♛� bagaimana mereka mengelola ban dari awal hingga akhir.
“Dan saya juga membalap bersama Fabio dan juga 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Maverick [Vinales] di akhir, dan di sini saya mencoba untuk memeriksa bagaimana mereka membalap dan itu bukan hari yang buruk bagi saya. Itu adalah hari ya🐬ng baik♛.”
Chantra mengatakan manajemen ban Quartararo terlihat jelas sejak awal, sementara pembalap LCR itu mengakui dia "terlalu agresif" di l🧸ap-lap aw൩al saat mencoba menjaga kecepatan.
"Ketika saya m🤡enempel Fabio di awal, dia tampak mampu mengendalikan ban dengan sangat baik di awal🌳 dan juga pada akhirnya dia memiliki grip yang lebih baik di akhir dan dia sedikit menjauh," katanya.
“Maverick juga tamp﷽ak memiliki lebih banyak peluang di akhir.
“Saya pikir saya terlalu agresif di awal dan meru🦋sak ban di awal, lalu di akhir sulit untuk bangkit kemba🌺li.”
Suhu yang mendekati 40 derajat Celsius membuat Grand Prix Thailand sangat melelahkan bagi para pembalap, banyak yang mengatakan bagaimana sepeda motor merekಌa membakar mereka selama kontes 26 putaran.
Pembalap Honda kﷺhususnya mengeluh bahwa RC213V kesulitan dalam pembuanga🌳n panas; Joan Mir mengatakan kecelakaan yang dialaminya saat keluar dari balapan disebabkan oleh hal ini.
Ketika di🐲tanya apakah ia juga mengalami masalah yang sama, Chantra menjawab: “Motor saya terasa sedikit panas di bagian kaki, bagi saya pada 10 putaran terakhir, tetapi bagi saya tidak apa-apa.”
Komentar Chantra senada dengan komentar rekan pendatang baru Ai Ogura, yang mengatakan dia tidak berjuang melawan panas seperti yang lain karena waktunya 🌳di Asia Tale꧒nt Cup.
Baik Chantra maupun Ogura berlomba dalam seri tersebut dalam perjalanan mereka menaiki tanggꦬa Grand Prix, dengan Chantra menjadi juara d😼alam seri tersebut pada tahun 2016.

Joining mahbx.com&nb꧙sp;in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.