Bagnaia Punya Banyak Hal yang Harus Dilakukan di Qatar

Francesco Bagnaia berharap dapat membangun kemenangan mengejutkan di COTA dan bertarung melawan🦂 Marquez bersꦛaudara di Qatar.

Francesco Bagnaia, 2025 Americas MotoGP at COTA
Francesco Bagnaia, 2025 Americas MotoGP at COTA

Terhuyung-huyung oleh dominasi 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Marc Marquez di putaran awal musim MotoGP 2025, 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Francesco Bagnaia akhirnya membalas di COTA.

Setelah menyalip Alex Marquez di putaran keempat, juara dunia saat ini tampak siap🐬 mengakhiri rangkaian sempurna finis kedua pembalap Gresini tersebut.

Namun, kejadian paling 🍸mengejutkan terjadi di pertengahan Grand Prix ketika Marc Marquez kehilangan posisi terdepan setelah menabrak trotoar.

Itu membuka pintu bagi Bagnaia untuk mengklaim ಌkemenangan pertamanya tahun ini dan memperkecil ketertinggalan poin.

Pertanyaan besarnya sekarang adalah apakah kekalahan itu hanya sebuah titik balik bagi Marquez atau awal dari perubahan momentum yang sesungguhnya bagi Bagnaia, yang berbicara tentang penin🦋gkatan perasaan saat memasuki tikungan di COTA.

Hal itu akan menjadi lebih jelas akhir pekan ini di Qatar, sebuah ajang di mana kedua pembalap 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Ducati Lenovo hanya memiliki 🌞satu kemenangan MotoGP sebelumnya.

Marqu𓆉ez belum pernah menang di lintasan selama lebih dari satu dekade, sejak 2014, s🐠aat Bagnaia berada di musim keduanya di Moto3.

Kesuksesan Bagnaia di Qatar terjadi baru-baru ini, yakni pada pembuka✨ musim tahun lalu.

“Kembali ꦐbekerja di lintasan setelah menang selalu menyenangkan,” kata Bagnaia.

“Epilog terakhir di Austin sangat fan🎃tastis dan saya juga sangat senang karena dibandingkan dengan GP sebelumnya, perasaan saya saat berkendara lebih ꦿbaik.

“Kami masih punya banyak hal yang h🗹arus dilakuꦗkan, masih banyak pekerjaan yang harus kami selesaikan, tetapi lintasan ini dikenal mampu menonjolkan karakteristik dan potensi Desmosedici GP.”

Ducati telah memenangkan lima balapan terakhir di Qatar b♌erkat Enea Bastianini (2022), Jorge Martin (Sprint 2023), Fabio di Giannantonio (GP 2023), Martin lagi (Sprint 2024) dan kemudian Bagnaia (GP 2024).

Read More