Reaksi Pembalap Ducati Soal Vinales di Qatar Jadi Motivasi Besar KTM
Performa Maverick Vinales✤ di MotoGP Qatar adalah “P2 sesungguhnya”, menurut Herve Poncharal.

Team Principal Tech3 KTM Herve Poncharal mengatakan reaksi para pembalap Ducati terhadap performa heroik 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Maverick Vinales di depan Grand Prix MotoGP Qatar merupakan "dorongan besar" bagi KTM.
Vinales melintasi garis finis di Qatar di poඣsisi kedua, tetapi dikenai penalti 16 detik karena melanggar aturan tekanan ban depan, yang membuatnya turun ke po🍌sisi ke-14.
Kendati demikian, Poncharꦺal mengatakan penampilan pembalap Spanyol itu di Lusail adalah “P2 sesungguhnya”, meski ia dan tim Tech3 tidak menentang penalti tersebut.
“Pertama-tama, kami harus bangga dengan apa yang dilakukan Maverick [Vinales] dan krunya – ini adalah P2 yang sebenarnya,” kata Poncharal kepada MotoGP.co🀅m selama FP1 di Jerez.
"Meski begitu, saya tidak ingin melanggar aturan – aturan adalah aturan, saya selalu mengatakan kita harus mener💧imanya. Kenyataannya, penalti 16 detik [waktu] membua🏅t kami turun ke posisi ke-14.
"Tetapi saya tetap berpikir itu adalah balapan yang sangat penting: balapan ini memberi Maverick, dan juga pembalap KTM lainnya, kesempatan untuk melihat bahwa kami dapat bersaing dengan pembalap papan at♐as. Itulah pertama kalinya mesin lain, [selain] Ducati, naik podium."
Poncharal juga merasa ada hal positif yang bisa diambil dari respons para pembalap Ducati di podium Qatar terhadap performa Vinales dan RC16, sesuatu yang menurut bos 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Tech3 KTM merupakan "dorongan besar" bagi pabrikan Austria tersebut selama masa sulit yang ma𒅌s𒊎ih dialami, termasuk di luar lintasan balap.
"Ketika Anda melihat apa yang dikatakan Pecco [Francesco Bagnaia] dan Marc [Marquez] di ruang pendinginan setelah balapan sebelum naik podium, mereka terkesan dengan motornya, dengan level Maverick tentunya, tetapi juga bagaimana motornya bekerja, bagaimana sasisnya bekerja, stabilitas dalam pengereman – semua hal itu ဣsangat penting," katanya.
“Jadi, ini merupakan sebuah dorongan besar.
“Seluruh proyek Red Bull KTM telah mengalami badai besar karena situasi keuangan yang dihadapi pabrikan, tetapi [hasil] ini menunjukkan bahwa tidak masalah apa yang terjadi di balik pintu, tidak masalah situasi keuangan yang pada tahap tertentu menghambat kami; kami masih memiliki paket yang𝔉 bagus, kami masih dapat bertarung dengan para pemimpin, dan inilah yang ditunjukkan Maverick dan untuk itu saya ingin ಌmengucapkan terima kasih kepadanya.
"Sekarang kami harus mengambil sisi positifn🔥ya, dan yang bisa saya katakan adalah Maverick sangat positif, dia mengatakan kepada saya 'Jerez seharusnya menjadi trek yang bagus bagi kami, dan kami akan mencoba melakukannya lagi di sini'.
“Jadi, inilah semangat yang kami miliki saat ini – kami ingin melupakan apa yang telah terjadi, 🌄menjaga hal positif yang merupakan P2 sejati bagi saya di dalam hati kami, dan mari kita melangkah maju dari hal itu.”
Poncharal menambahkan: “Yang pasti, performa kami datang di waktu yang tepat, tetapi penalti itu datang di waktu yang salah karena kami benar-benar membutuhkan podium ini – semua orang butuh podium, tetapi 💙bagi kami itu akan menjadi dorongan yang fantastis.
“Memang s꧟udah, tapi baru 50 pꦕersen dari yang seharusnya.”
Setelah tampil kuat di FP1 dengan berada di posisi keempat, Vinales han🦂ya berada di urutan ke-14 di sesi Practice, membuatny꧃a harus memulai kualifikasi Sabtu dari Q1.
Namun, KTM berhasil menempatk🌳an salah satu motornya di 10 besar lewat Pedro Acostaꦫ yang berada di posisi ke-8.

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian🌸 Edition, Derry oversees most of t꧂he Indonesian articles on the site.