Marini Salahkan Diri Sendiri Setelah Gagal Bawa Honda Raih 1-2 di Le Mans

Luca Marini menyesali keputusan pit-stop yang memupus💖 harapannya bersanding🌳 di podium MotoGP Prancis dengan Johann Zarco.

Luca Marini
Luca Marini

Saat Johann Zarco merayakan kemenangan MotoGP pertama Honda sejak 2023, 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Luca Marini dibiarkan menyesali k𝓰eputusannya setelah melakukan pit-stop meski memulai balapan dengan ban basah.

Iꦬtu te🦂rbukti sebagai kesalahan penilaian yang mahal.

Karena hujan𒀰 semakin deras, Marini terpaksa mengganti motornya lagi di putaran ke-8. Meskipun ia mampu menyamai kec🍒epatan para pembalap terdepan, sudah terlambat untuk menyelamatkan posisinya lebih dari posisi ke-11.

“Hari ini adalah kes🌟empatan besar dan sejujurnya saya sangat frustrasi karena saya memb🍒uat hampir setiap keputusan dengan cara yang berlawanan,” Marini mengakui. 

“Sangat disayangkan. Tentu saja setelah balapan mudah untuk mengatakan 'tetap �🌊�menggunakan ban basah akan menjadi yang terbaik'.”

Pembalap Italia itu menjelaskan bahwa panggilannya untuk masuk pit dipicu oleh kecepatan rivalnya yang memakai ban licin pada putaran awal꧅.

“Saya melakukan start yang sangat baik dan berada di belakang para pembalap dengan ban kering. Semua orang sangat cepat dengan ban li🌱cin, aspal benar-benar kering dan saya berkata 'dengan ban ini saya tidak bisa melaju 26 putaran'…. Namun empat putaran [setel💫ah masuk pit untuk ban licin] hujan mulai turun lagi!”

Luca Marini, 2025 French MotoGP
Luca Marini, 2025 French MotoGP

Seja൲k saat itu, Marini hanya bisa fokus pada pembatasan kerusakan.

"Dalam kondisi basah, saat saya memulai lagi dan tertinggal jauh, perasaan itu tidak terlalu buruk. Namun🎐, saya hanya perlu lebih memikirkan setiap skenario yang mu♎ngkin terjadi dan memercayai keputusan saya hingga akhir," ungkapnya.

"Sebelum balapan, saya memutuskan untuk me🦄nggunakan ban basah karena ramalan cuaca mengatakan akan turun hujan. Namun, pada putaran pertama, saya mengubah ide tersebut dan menurut saya itu adalah kesalaha🤪n."

"Johann terakhir... Aku seperti P8"

Jika dia tetap berpegang pada rencana awalnya, Marini yakin dia memiliki kecepatan untuk ൲mengikuti Zarco ke podium atau bahkan bertarung untuk meraih kemenangan.

"Yang pasti, karena Johann berada di posisi terakhir di akhir sektor pertama. Saya berada di posisi P8, seperti ini," tegasnya. 🍷"Jadi, jika saya tidak terjatuh, seperti yang terjadi pada Miller, kami mungkin bisa berjuang untu𒆙k meraih kemenangan atau posisi kedua, karena kecepatannya sangat, sangat bagus."

Zarco terjatuh ke bagian belakang lintasan setelah dipaksa melebar dalam insꦏiden di Tikungan 1 yang melibatkan rekan setim Marini, Joan Mir, yang kemudian mengungkapkan bahwa ia mengalami patah tulang tangan kanan dan 🙈nyeri leher akibat kecelakaan itu.

P🦩osisi Marini yang ke-11 membuatnya menempati posisi ke-13 dalam klasemen kejuaraan dunia menjelang MotoGP Inggris di Silverstone.

Read More