Dovi, Ducati di puncak dunia menuju ke Jerez

Sebagai seorang realis, Andrea Do🌳vizioso pasti tidak pernah memba♑yangkan akan meninggalkan Austin memimpin Kejuaraan Dunia MotoGP.
Bintang Ducati itu memulai start di urutan ke-13 di grid, sementara pemimpin gelar Marc Marquez tampak༒ mantap di jalur untuk meraih kemenangan COTA ketujuh berturut-turut saat ia mengubah posisi terdeಞpan menjadi keunggulan awal.
Tapi kesalahan mengejutkan pebalap Honda, dikombinasikan dengan kebangkitan kuat ke urutan😼 keempat oleh Dovizioso membuat pebalap Italia itu kembali memimpin klasemen pebalap untuk awal musi🌼m Eropa di Jerez akhir pekan ini.
Tidꦐak hanya itu, Ducati juga memimpin kejuaraan konstruܫktor dan tim.
Namun, di atas kertas, Jerez adalah salah ꩵsatu tempat terakhir yang dipilih Dovizioso untuk mencoba dan mempertahan🏅kan keunggulan poin awalnya, setelah tidak pernah finis di podium Jerez di kelas utama.
Tapi dia berada di pertengkaran mimbar musim lalu sampai terjebak dalam bentrokan sp꧂ektakuler antara rekan setimnya Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, dan menyisakan 0,347 dari waktu tercepat (meskipun hanya cukup baik untuk kedelapan) selama tes November.
"Kami tiba di Jer🌊ez dalam memimpin tetapi, lebih dari untuk posisi kejuaraan itu sendiri, saya senang perta✨ma dan terutama untuk perasaan dengan motornya sejauh tahun ini," kata Dovizioso, yang akan memulai balapan MotoGP ke-200 pada Minggu.
"Daya saing kami semakin meningkat dan kami berhasil mempertahankan diri bahkan di t𓃲rek yang sulit secara historis, tetapi juga benar bahwa ada lebih banyak pembalap yang mampu berjuang untuk podium dan mus🤡im baru saja dimulai.
"Saya percaya bahwa di Jerez kami akan bisa menjadi lebih kuat daripada di masa lalu, tahun lalu selama balapan kami telah menunjukkan kemajuan, tetapi ♔kami harus tetap menunduk dan bekerja keras untuk membuat lebih banyak peningkatan dan menjadi pesaing s⭕etiap lagu. "
Rekan setimnya Danilo Petrucci berada di urutan kelima dalam kejuaraan dunia, dengan tempat keli♛ma di setiap balapan sepanjang tah🦋un ini.
tahun lalu menjadi salah satu poin pembicaraan terbesar di musim 2018!
- MotoGP (@MotoGP)
Inilah insiden yaღngꦓ membuat , , dan tersingkir!