Kejelian Sylvain Guintoli Tuai Pujian Suzuki MotoGP

Bos proyek Suzuki MotoGP, Shinichi Sahara, memuji pembalap tes Sylvain Guintoli, yang menurutnya memiliki kejelian dan akurasi yang luar biasa.
Sylvain Guintoli, Qatar MotoGP test, 10 March 2021
Sylvain Guintoli, Qatar MotoGP test, 10 March 2021
© Gold and Goose

Krusialnya peran pembalap tes bagi pabrikan MotoGP semakin terlihat dalam beberapa tahun terakhir, dengan eks pembalap bintang seperti Casey Stoner (Ducati), Dani Pedrosa (KTM), Jorge Lorenzo dan Cal Crutchlow (Yamaha) sibuk mengembangkan motoಌr prototype MotoGP.

Bukan cuma pabrikan dengan dukungan finansial kuat, peran pembalap tes juga sama pentingnya bagi Suzuki dan Aprilia, yang cuma menurunkan dua motor saja. Khusus Suzuki, mereka memiliki mantan juara Worl🅺d Superbike dan pembalap 250cc /MotoGP, Sylvain Guintoli.

Guintoli, 38 tahun, memang tidak terlalu menonjol untuk kecepatan balapnya, di mana ia meraih finis ke-12 di Silverstone 2019, sebagai hasil terbaik dalam 10 penꦯampilan wild-card/pengganti bersama Suzuki GSX-RR selama empat tahun🧸 terakhir.

Namun, kejeliannya dan akurasi terharap motor sangat menge🔯sankan, seperti yang terjadi akhir-akhir ini ketika Suzuki secara tidak sengaja memasukkan engine mapping yang tidak s🦂esuai.

Remote video URL

"Sylvain sangat penting bagi kami untuk mengembangkan motor, mengevaluasi arah. Misalnya, komentarnya selalu san▨gat akurat dan waktu lapnya sangat dekat dengan pembalap, mengingat dia adalah pembalap penguji," kata pemimpin proyek Suzuki MotoGP, Shinichi. Sahara.

"Lucunya dia mencoba satu item [mapping] elektronik, tetapi secara tidak sengaja pemetaannya tidak berubah sebelum dia mencoba. Dia tidak tahu dan dia mencobanya, jadi saya ber꧑tanya kepadanya: 'Bagaimana perbedaannya?'

"Dia berkata: 'Tidak, saya tidak bisa merasakan perbedaan'.ꦏ S🐲aya berkata 'ya, kamu benar!' Dia sangat akurat!

"Dia juga konsisten dan secara fisik sangat kuat. Tapi sayangnya tahun lalu karena situasi Covid-19, dia tidak bisa melakukan tes sebanyak yang d𓆏ia inginkan."

Guintoli telah memperbaiki waktu yang hilang dengan mengerjakan berbagai bagian baru, seperti sasis dan swingarm, 🍌pada tes Qatar baru-baru ini - serta mencoba mesin Suzu🍨ki dengan spesifikasi awal 2022.

Di trek di Losail juga ada sesama pebalap tes Suzuki, Ta𒁃kuya Tsuda, yang biasanya bertanggu🍷ng jawab atas pekerjaan pengembangan di Jepang.

"Saat ini ada test rider lain di Jepang, Tsuda. Ia meningkatkan performanya sebagai test rider di Motegi, dengan waktu𓆏 lap sebaik Sylvain dan komentarnya semakin akurat," kata Sahara. "Kami memiliki dua pembalap tes yang bagus ini."

Lap terbaik Guintoli dari tes Losail adalah 1 menit 55.642 detik, hampir dua detik lebih lambat darꦑi 1 menit 53.827 detik milik juara dunia Joan Mir, dan 1 menit 53.860 detik untuk rekan setimnya Alex Rins. Terbaik Tsuda adalah 1m 57.795s.

Selain tes M🌺otoGP dan tugas wild card, Guintoli akan berkompetisi di kejuaraan Endurance𒀰 World tahun ini untuk tim SERT Yoshimura.

Read More