Johann Zarco Merasa Punya Pengalaman untuk Jadi Penantang Titel

Johann Zarco telah meningkat ke posisi ketiga d🌠i klasemen pembalap setelah finis kedua pada balapan kandangnya, MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans.
Paruh awal balapan berjalan su♈lit bagi Zarco, namun begitu pembalap Pramac itu pit dan menggunakan ban basah, ia langsung memiliki potensi memenangi balapan paܫda paruh kedua.
Zarco menutup selisih 10+ detik dari kompatriotnya, Fabio Quartararo, s🌼aat bal🦋apan berlangsung dan membuat manuver untuk naik ke posisi kedua dengan lima lap tersisa.
Tidak seperti sesama pebalap Ducati Jack Miller yang memiliki bagian belakang basah yang lembut pada motor pabrikannya, Zarꦉco memakai ban belakang medium, yang membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai suhu kerja yang optimal🍌. Hal yang menjadi alasan kenapa tak bisa mengejar pembalap Australia itu di fase akhir balapan.
“Saya💙 keluar dengan ban hujan di posisi kelima jadi tidak apa-apa, tapi ada banyak hujan dan angin kencang. Kami mendapat angin sepanjang akhir pekan tetapi tidak ke arah itu dan tidak terlalu kuat. Beberapa referensi di trek berbeda dan ban bel♏akang medium saya membutuhkan empat lap untuk siap, ”kata Zarco.
"Saya pikir jika saya harus memikirkan kemenangan, saya akan mengatakan saya kehilangan waktu dalam em🐲pat lap ini. Terlalu banyak d🗹etik saya kalah di sana.
"Tapi sedikit kecewa kehilangan kemenangan berarti berpikir dengan cara yang salah, jadi say🍸a cukup senang berada di urutan kedua dan saat trek menjadi sedikit lebih kering dan ban belakang semakin nyaman digunakan. Saya menikmati bersepeda dan menyenangkan juga bisa mengejar orang-orang.
"Saya tidak bisa melihat Jack [Miller]. Setelah saya menyalip Nakagami saya bisa melihat Fabio [Quartararo], dia jauh tapi saya 🧜tahu saya bisa menangkapnya, dan setelah Fabio saya melihat Jack lagi cukup jauh.
"Saya yakin saya mungkin bisa menang, tetapi tidak cukup waktu jadi saya senang dengan🌄 20 poin hari ini."
Menyusul DNF di Portimao dan kedelapan di Jerez, penting 🍨bagi Zarco untuk mendapatkan poin kuat di GP kandangnya. Setelah memimpin kejuaraan setelah dua putaran Qatar, Zarco mengakui pengalamannya dan memimpin klasemen kejuaraan sebagai alasan dia bisa memperjuangkan gelar.
"Sempurna! Karena ketika Anda memimpin kejuaraan se♐telah dua balapan pertama di Qatar, Anda yakin akan peluang Anda un🐲tuk memperebutkan gelar," tambah Zarco.
“Saya pikir saya memiliki cukup pengalaman, saya bisa memiliki lebih banyak pengalaman di Ducati karena mungkin ini ada🌞lah beberapa hal yang hilang untuk benar-benar nyaman di Ducati.
"Tapi motornya sudah siap, tim sudah siap dan saya akan mengatakan bahwa saya bisa siap - 𒅌hanya perlu untuk selalu mengendalikan Ducati. Jika ini datang cukup cepat selama musim, saya memiliki peluang besar untuk merebut gelar."

Joining mahbx.com in 🌠2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the🐎 Indonesian articles on the site.