Dovizioso Sesuaikan Racing Line dengan YZR-M1 Barunya

Andrea Dovizioso semakin memahami YZR-M1 pada tes pasca-balapan Misano, di mana ia harus mengubah racing line di setiap trek.
Andrea Dovizioso, San Marino MotoGP, 18 September 2021
Andrea Dovizioso, San Marino MotoGP, 18 September 2021
© Gold and Goose

Setelah memulai akhir pekan MotoGP pertamanya sejak 2020 dengan 1 menit 35,211 detik pada latihan pembuka Grandꦰ Prix San Marino, Andrea Dovizioso mengakhiri aktivitas Misano dengan 1 menit 32,830 detik pada tes pasca-balapan.

Laptime tersebut cukup baik untuk menempatkan punggawa baru Petronas Yamaha itu di posisi ke-18, di antara Franco Morbidelli dan Valentino Rossi, dan terpaut 1,3 detik dari laptime tercepat milik A▨leix Espargaro.

Peningkatan kecepatan sepanjang akhir pekan memberi Dovizioso  keyakinan dia bisa bertarung dengan beberapa pembalap full-time di COTA akhir pekan 🎃depan setelah finis ke-21 dan terakhir di balapan M꧒isano.

“Tes ini sangat penting karena saya melakukan banyak kilometer dengan motor, kami mencoba set-up yaꦦng berbeda dan beberapa material yang berbeda,” kata Dovizioso, yang diduga telah mencoba swingarm serat karbon pada ex-Morbidelli 2019 -spesifikasi M1.

"Bagi say✨a, penting untuk memahami motor dan tim untuk memahami reaksi tentang saya."

Runner-up tiga gelar untuk Ducati menambahkan: “Kami mencoba hal-hal yang berbeda dan sedikit meningkat dengan motor, tetapi dari apa yang saya lihat Yamaha tidak mengubah banyak hal secara normal karena mereka tahu betul motor ini; apa ya🔥ng berhasil dan apa yang tid✱ak.

“Saya pikir ini lebih tentang pekerjaan yang saya lakukan dengan tim untuk menyesuaikan saya dengan motor, 🐻itu 🌼sebabnya saya bisa berada di grup [saat tes].

“Di balapan akhir pekan saya tidak benar-benar seperti itu, sekarang saya masih berada di belakang grup tetapi tidak bertahan dan kecep▨atannya dapat diterima.

"Sebelum datang ke sini, saya hanya tahu motornya dari 2012, jadi ta༺rget saya adalah mem🌼iliki kecepatan yang sama dengan grup dan setelah itu mulai mengerjakan beberapa detail agar lebih cepat dan lebih cepat. Tentang itu kami bisa bahagia."

Salah satu kesimpulan utama yang diambil Dovizioso dari tes tersebut adalah, seperti halnya ketika berhasil beradaptasi dengan Tech3 M1 dari Honda RCV pada 2012, ia perlu 'mendesain ulang' garis balap agar sesuai dengan sifat alam🐎i Yamaha.

“Lap demi lap saya sadari, terutama karena saya mengikuti Fabio [Quartararo] di exit tikungan pada sore hari, dan juga saya ingatౠ betul apa yang terjadi pada 2012 dan itu persis sama. Sayaℱ harus mengubah racing line di setiap trek, karena motor meminta pendekatan yang sama sekali berbeda," jelas Dovizioso.

“Ini bagus untuk diketahui, karena Anda tahu di area mana Anda harus bekerja. Saya pikir untuk mengubah itu akan memakan waktu, tet🍌api ini adalah pekerjaan yang harus kami lakukan bersama dengan tim. Untungnya, kami memiliki empat balapan.”

Dovizioso akan tetap bersama tim satelit Yamaha saat berganti dari SRT ke RNF Racing untuk kampanye 2022, di mana ia akan 🔯; memiliki motor spesifikasi ༒pabrik.

Read More