Michelin mengganti ꦚspesifikasi ban depan asimetris yang tidak begitu disukai para pembalap menjadi spesifikasi simetris untuk putaran kedua Portimao akhir pekan ini.

Hal ini menjadi kabar baik bagi pembalap KTM seperti Miguel Oliveira, yang mendominasi balapan Portimao November lalu dengan ban depan keras simetris, namun kesulitan saat spesifikasi diubah jadi asimetri🧜s 𓄧pada MotoGP Portugal April lalu.

Hal ini membuat Oliveira, yang hanya menempati posisi start ke-10 untuk memakai ꩲban Medium. Namun ia segera kehilangan grip dengan suhu ban terlalu panas, membuatnya terjatuh.

Danilo Petrucci dari Tech3 KTM adalah satu-satunya peb𝕴alap yang membalap di front hard asimetris pada bulan April, dengan menempati posisi ke-13. Sisanya, termasuk pemenang dominan dan juara dunia baru Fabio Quartararo, berlari dengan front medium (simetris).

“Setelah 🔯rollercoaster emosional Misano, dengan pasang surutnya yang luar biasa, kami sekarang kem♒bali ke rollercoaster fisik Portimao dengan perubahan ketinggiannya,” kata Piero Taramasso, Manajer Roda Dua Michelin Motorsport. “Alokasi balapan kali ini sedikit berbeda dengan balapan sebelumnya pada April lalu.

"Kam𝓰i menerima masukan dari para pengendara mengenai opsi depan asimetris k꧂ompon keras dan telah mengganti ban itu dengan versi simetris untuk memberi mereka umpan balik yang lebih baik dan kepercayaan diri saat berbelok ke tikungan."

Pembalap kesulitan dengan feeling saat memasuki tikungan dengan ban asimetris, terutama selama transis🐽i dari bagian tengah ban s🐼aat tegak ke kompon tepi saat mereka mulai menikung. Pilihan ban belakang terbagi rata antara medium dan hard (keduanya asimetris), pada bulan April.