Dua Balapan Tersisa, Zarco Coba Geser Mir dari Tiga Besar

Johann Zarco menuju dua putaran terakhir MotoGP musim ini dengan selisih 23 poin dari posisi ketiga Joan Mir, yang disebutnya sebatai 'target bagus'.
Johann Zarco, MotoGP race, Emilia-Romagna MotoGP 24 October 2021
Johann Zarco, MotoGP race, Emilia-Romagna MotoGP 24 October 2021
© Gold and Goose

Alih-alih coba mempertahankওan posisi keempat klasemen MotoGP dari sekelompok pembalap di belakang, Joh🍎ann Zarco menuju Portimao dengan target jelas; Coba merebut posisi ketiga klasemen dari Joan Mir.

Jelas bukan perkara mudah, karena pem๊balap Pramac Ducati it🌳u harus mengejar defisit 23 poin dari juara dunia 2020 Mir, dan hanya dua balapan dengan maksimum 50 poin yang bisa diperebutkan.

Beruntungnya, posisi pembalap Prancis itu cukup ama♍n di empat besar karena Jack Miller, Marc Marquez (absen akhir pe𓂃kan ini), dan Brad Binder terpaut 16 poin.

“Segalanya datang bersama-sama,” kata Zarco menjelang putaran kedua dari 🌊belakang akhir pekan ini. “Saya pikir target untuk mengejar tempat ketiga ini akan bagus. Saya berada di posisi yang baik setelah liburan musim panas tetapi saya kehilangannya.

"Untungnya, saya naik satu tempat setelah Misano. Mengapa tidak memikirkan yang ketiga? [Tapi] Jika s𓃲aya ingin menౠgejarnya, saya pikir saya harus naik podium atau itu akan rumit."

Zarco memimpin kejuaraan dunia setelah pembuka musim Qatar, dan tetap menjadi saingan terdekat Fabio Quartararo dari Mugelloꦓ sampai GP 𓆉Austria, ketika ia mengalami penurunan performa di mana ia hanya mencetak poin pada dua dari lima balapan.

Itu termasuk COTA, event pertamanya setelah operasi pompa lengan, tapi dia meraih hasil terbaiknya🌳 sejak jeda musim panas dengan posisi kelima di Misano yang -dikombinasikan dengan jatuhnya Miller - membawa Zarco kembali ke posisi keempat secara keseluruhan.

"Saya harus senang karena saat ini adalah musim terbaik yang b🍸isa saya lakukan. Belajar saja dari apa yang saya lewatkan setelah musim panas: Itu masala꧃hnya," kata Zarco.

“Saya cukup senang dari balapan terakhir di Misano. Saya mendapatkan kepercayaan diri yang bai🧸k kembali. Akhirไ pekan di tengah hujan sangat bagus. Saya senang melihat saya bisa membuat peningkatan dan kemudian di lintasan kering, di balapan saya tidak super cepat tetapi cukup konstan untuk menyelesaikan dan mendapatkan poin bagus.

“Jadi hanya mendapatkan hasil yang bagus, melakukan beberapa overtaking yang hebat ⛦dan memiliki balapan yang lebih baik dari yang sebelumnya: itulah y♍ang membawa kebahagiaan pada motor dan kepercayaan diri.

"Saat ini positif," tambahnya tentang musim secara keseluruhan. "Tampaknya mengecewakan - me♊lihat kejuaraan - karena saya melewatkan [peluang] dan kehilangan tempat kedua di kejuaraan, tetapi masih memiliki peluang ketiga tid💝ak berarti musim yang buruk."

Zarco berpotensi mengukir rekor tahun ini sebagai pembalap tersukses Pramac Ducati jika menyelesaikan musim di enam besar, dan jika ia menembus lima besar akan melampaui pencapaian saat bersama Tech3 Yamaha pad💞a 2017 dan 2018.

Putaran🏅 Portimao sebelumnya pada bulan Ap𓆏ril melihat Zarco mengamankan start barisan depan tetapi jatuh saat berjuang untuk podium dalam perlombaan.

Read More