Bastianini Dedikasikan Kemenangan MotoGP Qatar untuk Fausto Gresini

Enea Bastianini menorehkan kemenangan MotoGP pertamanya setelah menahan Brad Binder di Qatar, yang didedikasikan untuk mendiang Fausto Gresini.
Enea Bastianini, Qatar MotoGP race, 6 March 2022
Enea Bastianini, Qatar MotoGP race, 6 March 2022
© Gold and Goose

Enea Bast🗹ianini meninggalkan MotoGP Qatar 2022 sebagai pemimpin klasemen menyusul kemenangan perdana yang menakju♕bkan.

Setelah start yang buruk, membuatnya turun ke urutan lima, Bastianini mengelola balꦬapannya dengan sempu🧸rna untuk memimpin balapan sebelum menahan Brad Binder pada lap terakhir.

Dengan pilihan ban memegang peranan penting, Bastianini memilih untuk ban belakang Medium sementara banyak pebalap di sekitarnya memilih opsi yang lebih l♕embut.

Ber🌱bicara tentang kemenangan kelas utama pertamanya, Bastianini menambahkan: "Saya sangat senang hari ini. Kami melihat potensi yang sangat baik dalam tes dan ketika kami tiba di sini kami telah melakukan langkah🌳 lain pada set-up dan elektronik.

“Kemarin, untuk pertama kalinya saya melakukan lap time yang sangat bagus di kualifikasi. Hari ini saya start dari bari🐟s pertama.

“Pilihan terbaik bagi saya adalah Medium di belakang karena pagi ini saya mencobanya dalam pemanasan dan melihat poteꦍnsi yang bagus.

"Juga, dengan♋ Soft itu memompa banyak di tikungan lambat tetapi Medium lebih sta𒁏bil. Saya pikir 'oke saya harus menggunakan Medium'.

“Itu tidak mudah di bagian pertama balapan karena Pol [Espargaro] banyak menekan, tetapi tuju🅠h lap terakhir itu ada🌠lah pilihan terbaik. Jadi dengan itu mungkin untuk menutup celah dan menang.”

Pada hari di mana Ducatꦉi melihat tiga penantang gelar utamanya mencetak nol poin - Jack Miller pensiun karena masalah teknis, sementara Francesco Bagnaia menyeret Jorge Martin keluar dari balapan, kemenangan Bastianini menyelamatkan pabrikan Italia itu di Qatar, salah satu sirkuit terbaiknya.

Tidak hanya bagi Bastianini, kemenangan MotoGP Qatar juga sangat penting bagi Gresini Du♍cati, yang kembali sebagai tim satelit penuh setelah sejak 2015 menukangi proyek pabrikan Aprilia.

Bastianini sendiri mendedikasikan kemenangan di Lusail untuk mantan pemilik tim, Fausto Gresini, 🌠yang meninggal karena COVID-19 tahun lalu.

"Ya, itu benar-benar menyenangkan! (untuk menang untuknya) Fausto memiliki orang-orang yang sangat baik di tim ini dan sekarang Nadia [Padovani] (Pemilik Tim Baru) telah menyatukan tim dan suasananya fantastis. Semua orang sangat termotivasi seperti saya. Tetap mungkin untuk m♊elakukan ini untuknya hari ini," ujar La Bestia.

Read More