Gardner Jengkel dengan Gaya Balap Binder yang Berbahaya

Meski meraih poin dari balapan debutnya di MotoGP, Remy Gardner mengaku cukup jengkel dengan gaya balap Darryn Binder yang menurutnya berbahaya.
Remy Gardner, Qatar MotoGP race, 6 March 2022
Remy Gardner, Qatar MotoGP race, 6 March 2022
© Gold and Goose

Meski meraih poin pertamanya di MotoGP, Remy Gardner mengklaim dia mengharapkan kecepatan leb𝓡ih dari KTM Tech 3 miliknya.

Pembalap Australia, yang lolos kualifikasi terbaik ketiga dari rookies selama sesi Q1 hari Sabtu, berhasil mengungguli Darryn Binder ke urutan ke-15 dengan keunggulan 0,012 d🧜etik. Hasil yang menempatkannya di puncak rookies karena tidak ada satu pun dari empat lainnya yang m🦋encetak poin.

Meskipun tidak mengejutkan melihat semua rookie 2022 bertarung di belakang seperti yang terlihat sepanjang t💦es pra-musim, Gardner sudah mengincar hasil yang jauh lebih baik dibandingkan P15 setelah Brad Binder mengklaim podium untuk KTM.

Gardner menambahkan: “Meskipu🎀n bukan di tempat yang kami inginkan, senang mendapatkan poin MotoGP. Saya 💙merasa baik dan cepat selama paruh pertama balapan.

"Namun, saya mengha🐼rapkan sedikit lebih banyak kecepatan dari motor dan menemukan diri saya berjuang untuk menyalip selama lap pertama.

“Brad Bi𒈔nder naik podium hari ini, jadi kami perlu melihat datanya dan apa yang dia lakukan untuk membantu kami berkembang dan melaju lebih cepat. Ini adalah hasil yang bagus.

"Pokoknya hari ini kami men🌜yelesaikan balapan dan kami akan mengambil pengalaman darinya saat menuju Mandalika."

Sedikit menahan Gardner adalah kehadiran adik Brad, Darryn, yang berada di depannya untuk sebagian besa💫r balapan.

Jika ia bisa lolos lebihಌ awal dari Binder, juara Moto2 musim lalu mera🌄sa dia bisa mengejar Andrea Dovizioso dan bahkan Maverick Vinales, yang akhirnya finis 19 detik di depan dirinya, adalah sebuah kemungkinan.

“Pada satu titik, saya merasa mampu mengejar Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso, tetapi saya memili꧟ki Darren Binder di depan saya dan saya tidak bisa melewatinya.

“Dia datang dari kelas Moto3, jadi dia ada di mana-mana, kembali ke jalur tanpa melihat, dia melebar. Itu adalah bencana dan saya kehila🅘ngan grup. Saya berharap bisa bertemu dengannya untuk membahas ini. "

Read More