Manajemen Balap Apik Jaga Rekor 100% Bautista

Datang ke Mandalika, Sirkuit yang tidak pernah dimenanginya dan Ducati, ini menjadi kesempatan terbaik rival untuk melawan Alvaro Bautista yang 🍸menorehkan hat-trick di Phillip Isla﷽nd.
Namun manajemen bal🐲ap yang sangat brilian dari juara bertahan WorldSBK tidak ওmemberi kesempatan Toprak Razgatlioglu untuk melawan saat Bautista finis pertama pada Race 1 dengan keunggulan nyaris lima detik.
Dan meskipun dia tidak mengalami degradasi ban, atau setidaknya tidak sama ekstremnya dengan yang lain, perca🍌kapan ban depan menonjol selama wawancara pasca-balapan.
- WorldSBK Indonesia Race 1: Bautista Sempurna♌, Rea Terpuruk
- Ban Depan Habis, Toprak Berusaha Tetap Selesaikan Race 1
Bautista berkata: "Penting untuk tidak terlalu menekankan ban. Jika Anda terlalu menekankan maka Anda tidak dapat pulih. Pada lap pertama saya melihat; saya beruntung di tikungan pertama karena Rinaldi kehilangan titik rem d🤡an sangat dekat untuk menyentuh🔯ku.
"Ketika saya berada di belakang Toprak saya tidak ingin memak🐓sa ban. Saya mencoba untuk menjadi sangat halus dan juga di belakang. Pada saat yang sama saya melihat dia melakukan 𝔉hal yang kurang lebih sama, sangat halus dan tidak mendorong seperti sebelumnya.
"Saya tenang dan saya pikir dia memiliki pendekatan yang sama dengan saya dalꦰam balapan dan kami memiliki grup besar. Saya melihat waktu putaran dan saya pikir mungkin saya bisa sedikit me𒊎ningkatkan kecepatan.
"Tidak terlalu banyak tetapi hanya beberapa persepuluh untuk tidak memiliki grup besar. Saya melewatinya, tidak mudah, te🌱t🍎api terkendali dan kemudian meningkatkan kecepatan. Perasaan dengan motornya bagus, konsumsi bannya bagus."
SC2 terlalu lembut bagi Bautista?
Menjelaskan per📖bedaan antara ban depaಌn SC1 dan SC2, Bautista menyatakan bahwa ban terkeras musim lalu kini menjadi yang lebih lunak dari dua opsi, yaitu ban pilihannya.
"Musim lunak ini sama seperti Hard musim lalu," klaim juara bertahan dunia itu. "Musim ini yang💦 hard, setiap kali saya mencoba, itu lebih lembut bagi꧙ saya.
"Bagi saya, SC2 lebih lembut daripada SC1. Bagi saya, untuk motor saya, untuk paket saya, saya merasa lebih buruk karena lebih lembut. Pirelli mengatakan ini lebih keras tapi mungkin te🐠rlalu keras. Saya tidak bisa menggunakannya."


Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesꦰian articl🃏es on the site.