Iannone Mengakui Satu Penyesalannya Jelang Comeback

Larangan doping empat tahunnya akan berakhir pada waktunya untuk kembali pada tahun 2024, dan Iannone diperkirakan akan bergabung dengan GoEleven Ducati🦂 di WorldSBK.
Langkah itu akhirnya akan memungkinkan Iannone untuk mengatasi k✨esalahan yang dilakukan tujuh tahun lalu.
“Dengan men🌜talitas yang saya miliki saat ini, saya aka♍n melakukan banyak hal secara berbeda,” ujarnya kepada .
“Saya t♑idak akan meninggalk𒁃an Ducati. Saya punya pilihan: saya memilih satu dan bukan yang lain, tapi saya meninggalkan hati saya di Ducati.”
Iannone memeไnangkan satu-satunya balapan MotoGP pada tahun 2016 di Austria, mematahkan rekor tanpa kemenangan selama enam tahun untuk Ducati, tetapi kehilangan kursinya pada akhir tahun itu demi Jorge Lorenzo.
Iannone menabrak rekan setimnya Andrea Dovizioso, memusnahkan mereka berdua dari posisi kedua dan ketiga di Argentina, dalam momen terkenal yang menen🌠tukan nasibnya.
Kini, dia sedang b🐓ernegosiasi untuk kemꦦbali ke Ducati di WSBK.
“Untuk saat ini, tutup mulutmu. Kami sedang bekerja, ౠmemikirkan waktu dekat, yang cukup dekat, ”katanya. “Bahkan diskualifikasi sudah hampir selesai, garis finis sudah di depan mata.
“Mereka akan mengembalikan lisensi 𒀰saya pada bulan November! Ada kontak, negosiasi, kita berbicara ...
“Dan saya senang masih ada minat pada saya, itu membuat sa♔ya bangജga dan bahagia.
"Di mana, bagaimana dan kapan, apakah di Superbike atau🌞 MotoGP, masih terlalu dini untuk dikatakan, tapi kami selalu bekerja 🧔untuk kembali selama bertahun-tahun."

Dia mengatakan tentang larangan doping selama empat tahun: “Saya pasti telah kehilangan banyak hal dalam beberapa tahun terakhir, tetapi ya✨ng terpenting adalah bereaksi secara p𓄧ositif. Saya pikir saya menjalaninya dengan cara yang bermartabat.
“Saya tidak percaya balas dendam, saya tidak pernah meny🐻ukainya. X`Tentu saja, saya ingin memulihkan banyak momen bahagia, tetapi dalam beberapa♍ tahun terakhir saya selalu merasa bebas, tidak pernah terjebak.
“Saya baik-baik saja sekarang, mari kita pikirkan 2024. Ini tidak akan mudah karena levelnya sangat tinggi di Superbike dan MotoGP, tetapi yang saya suka adalah saya merasakan keinginan untuk mempertaruhkan diri, mengorbankan diri saya sendiri✅. karena menjadi pengendara juga merupakan kehidupan pengorbanan.
“Saya berharap bisa kembali melakukan apa ya൲ng saya sukai: mengendarai motor dengan kecepatan 300km/jam, sek☂uat mungkin, merasakan keringanan di sana. Inilah hidupku."

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, De🐷rry oversees most of the I﷽ndonesian articles on the site.