Andrea Iannone kemওbali membalap setelah absen selama empat tahun pada tahu﷽n 2024, dengan satu momen istimewa di musim comebacknya.

Iannone melakoni debut WorldSBK bersama tim Go Eleven Ducati, yang belum pernah menang sejak Michael Ruben Rinaldi menang di Aragon 🐷tahun 2020, tetapi berhasil naik podium pada balapan pertamanya di Phillip Island.

Musim🦄 pembalap Italia itu pasang surut saat ia mencoba sirkuit baru dan Panigale V4 R, tetapi di Aragon ia berhasil menyatukan semuanya dan mengambil kesempatan untuk mengamankan kemenangan WorldSBK pertamanya, dan j🌳uga yang pertama dalam kategori apa pun sejak MotoGP Austria 2016.

"Itu fantastis, karena di awal musim, ya saya memulai dengan baik, tetapi bagaimanapun juga saya tidak membayangkan bahwa saya bisa menang pada tahun pertama," kata Iannone kepadജa WorldSBK.com.

Kemenangan Iannone dibangun atas strategi, pembalap Italia itu memahami bahwa mengelola degradasi ban, terutama pada ban depan, akan menjadi hal krusial untuk mer🐟aih hasil baik.

“Saya ingin menentukan kecepatan balapan karena saya punya𓃲 strategi,” ungkapnya.

“Saya tahu penting bagi saya untuk bisa mengelola delapan hingga 10 putaran pertama dengan baik, lalu di akhir jika memungkinkan saya mulai se🌼dikit memacu, tetapi selangkah demi selangkah, tidak langsung, karena saya tahu penurunan ban sangat luar biasa, terutama bagian depan. Kami mencoba memperbaikinya, tetapi sulit.”

Pada akhirnya, Iannone keluar sebagai pemenang, menyingkirkan kelompok lain di tahap akhir b🔯alapan dan menang dengan selisih 0,845 detik🐻 di atas Toprak Razgatlioglu.

“Kami menang, dan itu benar-benar hasil yang ꦐluar biasa, fantastis,” katanya. “Ini merupakan tahun yang besar bagi semua orang, karena bagi Go Eleven tahun ini merupakan tantangan yang besar, juga bagi saya setelah sekian lama.

“Saya pikir saya bermimpi, saya membayan𒐪gkan, saya ingin semuanya berjalan baik, tetapi itu tidak pasti karena terutama saat balapan, jangan pernah 🅘berkata tidak akan pernah.

“Saya rasa tidak mungkin meminta 🧸lebih untuk ta🌳hun ini.”