Sean Gelael diumumkan sebagai pembalap ketiga dan terakhir yang bergabung dengan tim United Autosports dan McLaren Automotive untuk FIA World Endurance Championship (WEC) musim 2025, mengendarai M🅷cLaren 720S LMGT3 EVO #95 di kategori LMGT3.

Tim United Autosports menyambut baik kehadiran Sean sebagai pebalap dengan koleksi beberapa keme🗹nangan di FIA WEC dan dua kali runner-up Le Mans 24 Hours, ia akan berba🍒gi mobil dengan Darren Leung dan Marino Sato. 

“Saya sangat senang akhirnya bisa bersama tim United Autosports setelah sekian lama menjadi rival,” ujar Sean. “Saya rasa ini akan menjadi pengalaman bagus dan kesempatan h♚ebat untuk berusaha memenangi gelar setelah dua kali jadi runner-up. Usaha kelima kali jadi manteranya!”

“Saya bersemangat untuk kali pertama balapan bersama Marino dan, tentu saja, sekali lagi bekerja sama dengan Darren setelah melꦿewati beberapa balapan hebat di musim 2024. Hebat juga rasanya bisa menjadi bagian dari kelua🔥rga McLaren. Mari kita buat sesuatu yang hebat dan bertahan lama.”

Bagi Sean, United Autosports akan menjadi tim ketiganya di FIA WECღ setelah JOTA (2021) dan WRT (2022-2024).

“Rasanya fantastis menyambut Sean ke dalam keluarga besar kami untuk musim 2025,” ujar CEO United Autosports, R𓆏ichard Dean. “Setelah bertahun-tahun menjadi rival di LMP2 dan LMGT3, kami sekarang bisa ဣmerasakan sendiri kecepatan, keterampilan, dan determinasi Sean. 

"Bersama dengan Darren (Leung) dan Marino (Sato), kami benar-benar memiliki komposisi pebalap yang luar biasa untuk McLaren #95… sepertinya kami ak൩an jadi kandidat kuat untuk perburuan gelar juara.”

Sekilas perjalanan karier Sean Gelael

Memulai karier balapnya sebagai co-driver reli untuk ayahnya - Rica💜rdo - di usia 10 tahun, Sean Gelael awalnya merupakan pe🐲mbalap single-seater, berkarier di Formula 3 Eropa (2013-2014) sebelum melangkah ke GP2/Formula 2 (2015-2020). 

Namun di sela-sela komitmennya di Eropa𒁏, Sean memulai debut Sportscar pada Asian Le Mans Series 2015-16, dan meraih dꦺua kemenangan dari dua race dan ada di posisi tiga klasemen akhir.

Sebelum karierny𝓀a berkembang di ajang balap ketahanan, pebalap Indonesia ini juga beberapa kali melakukan tes dengan tim Formula 1 Toro Rosso pada rentang 2017 dan 2019.🎉 

Tahun 2025 akan jadi musim penuh keliꦦma Sean di FIA WEC, dan yang kedua di k💝elas LMGT3. Hingga saat ini Sean mencatat empat kemenangan, 10 podium – termasuk dua kali P2 di 24 Hours of Le Mans – dan dua kali pula menjadi runner-up klasemen FIA WEC.