Saat Red Bull Diusir dari Garasi oleh Anjing Pelacak Polisi

Ada hal menarik yan༺g dialami Red Bull setelah Max Verstappen meraih kemenangan Grand Prix Kanadꦏa dari Carlos Sainz (Ferrari).
Tapi setelah sampanye muncul di 🦩podium, karyawan Red Bull mendapati diri mereka tertahan di paddock dan tidak bisa masuk garasi mereka untuk berkemas.
Ted Kravitz melaporkan untu𒀰k Sky Sports: "Tim tidak diizinkan kembali ke garasi setelah podium karena ada anjing pelacak dan p🧔olisi di sana!"
Dia bertanya kepada karyawan: “Apak🅘ah mereka masih di sini? Tidak, mereka bukan. Apakah Anda melihat anjing pelacak dan polisi itu? Anda tidak bisa kembali ke garasi. Itu aneh.”
Kravitz bercanda: “Apakah anjing pelacak mencari kaleng Red Bull? Apakah dia menemuka൩n?
“Anjing pelacak Kanada jelas෴ dapat menem☂ukan bahan peledak, obat-obatan dan minuman bersoda manis dengan banyak gula dan kafein! Anjing pelacak Kanada jelas sangat berbakat.”

Pemeriksaan rutin dengan cepat berlalu da🎶n tim Christian Horner dapat mulai mengemasi barang-barang mereka sebelu൩m istirahat dua minggu sebelum F1 British Grand Prix di Silverstone.
Pemeriksaan polisi untuk🥀 memaওstikan keamanan di paddocks F1 bukanlah hal yang aneh.
Tetapi Kravitz mengatakan: “Ini adalah waktu yang aneh bagi polisi Kanada untuk datang dengan anjing 🐼pelacak. Mereka bisa mencari apa pun yang ada di kotak persneling Sergio ꦗPerez yang rusak!”
Red Bull kehilangan komunikasi Verstappen
Team Principal Horner mengakui bahwa mereka kehilangan kontak dengan Verstappen saat dia menyerang menuju kꦡemenangan saat melawan Sainz.
Dia mengatakan kepada Sky: “Kami k🥂ehilangan komunikasi dengan mobil. Saat itu lalu lintas satu arah - dia bisa mendengar kami tapi kami tidak bisa mendengarnya. Kurasa dia tidak perlu terlalu banyak mendengar kita!"

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site𝕴.