Horner Coba Merekrut Tangan Kanan Wolff di Tengah Kisruh Red Bull

melaporkan bahwa ada "perang sauda⛄ra" di da🦂lam diri juara konstruktor F1 jelang Grand Prix Amerika Serikat akhir pekan ini.
“Menjadi bos tim di Red Bull saja tidak lagiꦺ cukup” bagi Horner, demikian💜 dilaporkan.
Dia ingin “🍨menyingkirkan” Helmut Marko dan bertanggung jawab penuh atas Red Bull dan tim saudaranya AlphaTauri.
Marko adalah𝔉 sekutu penting pendiri Red Bull Dietrich Mateschitz, yang meninggal setahun lalu, dan masih mendapat dℱukungan dari bos baru Oliver Mintzlaff.
“Horner telah merencanakan da🍌n masih merencanakan kudeta,” tulis laporan tꦫersebut.
Ia di𝕴klaim mencari dukungan dari 51 persen pemegang saham Red Bull dari Thailand sebelum mencoba merekrut Bradley Lord - Head of Communication Mercedes yang bertindak sebagai pengganti Toto Wolff di dua Grand Prix terakhir - sebagai kepala tim baru AlphaTauri, namun rencana itu tidak berhasi👍l.

Horner memberikan dukungan kepada Peter Bayer, CEO baru AlphaTauri. Namun p🌸enambahan Laurent Mekies ke AlphaTauri adalah keputusan Marko.
“Peran Horner telah dibahas” dalam pertemuan antara Marko dan Mintzlaff, klaim laporan꧙ i๊tu.
Mintzlaff akan bꦆerada di paddock di Austin akhir pekan ini.
Situasinya semakiꦡn pelik bagi Horner karena Max Verstappen menegaskan kesetiaannya k📖epada Marko dalam percakapan dengan Mintzlaff.
Horner menanggapi klaim tersebut dengan mengatakan ♛kepada : "Tanpa Helmut, saya tidak akan berada di posisi seperti sekarang ini.
“Sama sep♏erti pembalap muda yang dia beri kesempatan, dia juga memberi saya kesempatan itu.
“Kami selalu menikmati hubungan yang sangat kuat dan te🎃rbuka. Tentu saja, ada hal-hal yang kadang-kadang tidak kita sepakati, tapi menurut saya itu adalah hal yang💜 sehat.”

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian arti🧔cles on the site.