Magnussen Realistis dengan Peluangnya Bertahan di F1

“Hanya ketika semua pintu tertut🅷up barulah saya mencari sesuatu yang lain,” Kevin Magnussen mencoba realistis dengan peluangnya bertahan di F1.

Kevin Magnussen (DEN) Haas F1 Team on the grid. Formula 1 World Championship, Rd 9, Canadian Grand Prix, Montreal, Canada,
Kevin Magnussen (DEN) Haas F1 Team on the grid. Formula 1 World Championship, Rd 9, Canadian…

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Kevin Magnussen yang membela Haas adalah salah satu dari banyak pembalap F1 yang kontraknya akan habis tahun ini, dan masa depannya masih mengambang tidak pas🌱ti.

Dengan perebutan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:kursi F1 2025 yang semakin panas, Magnussen tah𓄧u dia mungkin akan ketinggal🐈an.

"Ya. Ada kemungkinan hal ituꦿ terjadi,” ujarnya dilansir .

Magnussen menegaskan: “Saya ingin berada di Formula 1. Itulah yang saya konsentrasikan. Hanya ketika semua pintu tertutup barulah🎉 saya mencari sesuatu yang lain.”

Magnussen pernah kehilangan kursi F1 sebelumnya,💎 pada tahun 2014 setelah musim rookie bersama McLaren dia kehilangan posisi full-time pada tahun 2015 sebelum kembali dengan Renault setahun kemudian.

“Dulu, ketika saya masih mud𝄹a, hal sepertiꦡ ini mungkin akan membuat saya lebih stres,” katanya. “Saya akan merasakan lebih banyak tekanan.

“Tetapi sekarang saya bisa mengesampingkannya deng🌼an cukup baik, masuk ke dalam mobil dan melakukan yang terbaik.”

Magnussen hanya mencetak s🏅atu poin dari sembilan putaran, sedangkan rekan setimnya Nico Hulkenberg mencetak tujuh poin dan dianggap sebagai salah sa✨tu pembalap yang menonjol.

Hulkenberg telah mengamankan masa depannya pada tahun 202𝔍5 bersama Sauber.

Di sisi lain, Haas mempertimbangkan untuk memberi Ollie Bear💎man kursi balap tahun depan.

Soal siapa rekan satu tim Bearman m🐎asih belum jelas. Namun, bos Haas Ayao Komatsu tampaknya mengin𝄹car Esteban Ocon, yang akan pergi dari Alpine di akhir tahun.

Magnussen menegaskan: “Saya menjadi pembalap yanℱg jauh lebih kuat dibandingka💦n tahun lalu.

“Saya kesulitan menye✤suaikan diri deꦉngan mobil, terutama di kualifikasi. Itu jauh lebih mudah bagi saya tahun ini. Namun hal itu tidak berjalan sesuai keinginan saya dalam banyak situasi.

“Saya sering mengalami kemacetan. Lap kedua di Q1 atau Q2, lalu tiba-tiba ada masalaꦕh, atau out-lap yang tidak dಌikelola dengan baik, kira-kira seperti itu.

“Atau, jika kami menjalani ba𒆙lapan dengan baik, Safety Car datang di waktu yang salah.

“Ini hanyalah salah satu tahun dไi mana Anda sepertinya selalu menghadapi tantangan.

“Ambil contoh Imola. Tiba-tiba sebuah McLaren kel𒊎uar dari pit di depan saya, dan bahkan tidak bisa memulai putarannya. Bagaimana And🦋a bisa memprediksinya?

“Saya harus keꦇhilangan posisi awal yang bagus. Dalam balapan, kecepatannya luar biasa dan saya💛 hampir meraih poin.

“Tanpa nasib buruk, saya akan mulai mendekati posisi 10 besar. Dan pastinya akan mencetakܫ poin.”

Read More